AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku merasa sangat prihatin dengan kondisi yang dialami masyarakat yang sangat membutuhkan pelayanan medis, namun tidak dapat akibat semua rumah sakit difokuskan untuk penanganan covid-19.

Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkias Sairdekut kepada wartawan mengatakan, pada beberapa kali rapat yang lalu dewan telah meminta dan menghimbau kepada pemerin­tah daerah untuk tidak boleh me­ngesampingkan pasien-pasien yang datang dengan penyakit di luar Covid-19

“Kita sudah minta itu, siapapun pasien harus tetap dilayani,” tutur Saerdekut, Rabu (03/5).

Dikatakan, pihak rumah sakit ketika didatangi oleh pasien dengan tujuan pengobatan namun dengan keluhan sakit tertentu tetap harus me­nggunakan seluruh prosedur awal dengan menggunakan alat pe­lindung diri yang standar untuk mengantisipasi jangan sampai ter­jadi kejadian yang tidak diinginkan.

“Misalnya orang datang karena batuk kering atau demam atau apalah penyakitnya berkaitan de­ngan itu maka, diharapkan untuk proses penanganan awal itu meng­gunakan prosedur protokol,” tan­dasnya.

Baca Juga: Pemprov Diminta Buat Rencana LIN dan Pertanian Maluku

Hal ini perlu dilakukan agar jangan sampai tiba-tiba pasien datang dan dilayani oleh petugas medis dengan menggunakan pakaian yang biasa tanpa APD. Itu akan menimbulkan masalah baru ditengah kenyataan begitu banyak tenaga medis yang terpapar.

Sairdekut juga berharap, tidak boleh ada rumah sakit yang menolak pasien-pasien umum di luar Covid-19 seperti yang terjadi sebelumnya, sebab kenyataanya banyak perawat yang terpapar covid.

DPRD menghimbau terutama bagi rumah sakit dibawah kendali Pem­prov Maluku untuk tetap menjalan­kan tugas-tugas pelayanan keseha­tan kepada masyarakat, dengan protokol kesehatan lengkap.

Selain itu, Sairdekut juga meminta gugus tugas sebagai penanggung jawab operasional penanganan Covid-19 di Maluku, agar persoalan pasien yang sakit di luar Covid-19 harus juga diberikan perhatian yang sama. “Jika tidak nantinya masya­rakat yang sakit mau dibawah lari kemana, padahal mereka berharap rumah sakit yang ada di Maluku khu­susnya di Kota Ambon ini bisa da­pat membantu menyelesaikan ke­sakitan yang mereka alami. (Mg-4)