AMBON, Siwalimanews – Komisi II DPRD Provinsi Maluku mendorong diaktifkannya kembali PT Samudera Indo Sejahtera (SIS) di Ngadi, Kecamatan Dulah Utara, Kota Tual pasca tidak beroperasi selama beberapa tahun akibat regulasi pemerintah pusat yang terus berubah-ubah.

Dorongan ini disampaikan langsung Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Saudah Tethool kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Selasa (2/11) usai melakukan verifikasi surat masuk bersama komisi lainya beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, setelah Komisi II melakukan verifikasi surat masuk maka komisi mendorong Pemerintah Pusat untuk memberikan ruang bagi investor di daerah dengan tujuan kembalinya PT SIS dapat merekrut tenaga kerja sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kota Tual maupun Kabupaten Maluku Tenggara.

“ Kita berharap, dengan kembalinya PT SIS dengan membuka kembali lapangan kerja dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi perekrutan tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara” ujar Tethool.

Menurutnya, jika PT SIS kembali beroperasi akan sangat berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditengah pandemi covid-19 yang melanda Maluku akhir-akhir ini.

Baca Juga: Nama Sekot Hari Ini

Salah satu hal yang dapat dilakukan agar Pendapatan Asli Daerah meningkat hanya dengan mendorong investor masuk Maluku dan membuka usahanya, apalagi Maluku memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah dan sangat disayangkan jika tidak dioptimalkan dengan baik.

“Kita mendorong pemerintah Pusat untuk memberikan ruang sehingga investor bisa berusaha dengan nyaman sehingga berdampak bagi masyarakat dan daerah,” ujar Saodah. (S-50)