AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon, Bode­win Wattimena mengatakan, awal Januari 2023 nanti, pihaknya akan mengusulkan rekomendasi panitia seleksi Job Fit terkait kesesuaian jabatan dijajaran Pemerintah Kota Ambon ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Wattimena mengaku, hasil dari Pansel yang diketuai Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse telah dikan­tonginya, namun bertepatan dengan hari besar keagamaan yakni Natal dan Tahun Baru, maka pihaknya baru akan mengirimkan hasil ter­sebut pada Januari mendatang.

“Semuanya dalam proses, hasilnya sudah saya terima, tapi nanti 2023 awal baru kita usulkan ke Mendagri,”ujarnya kepada Siwalima usai menghadiri pembukaan Konfrensi Luar Biasa PWI Maluku di Manise Hotel, Rabu (28/12)

Disinggung terkait posisi Se­kretaris Dewan Kota Ambon yang berdasarkan permintaan DPRD agar dievaluasi, kata Wattimena, proses evaluasi dilakukan secara me­nyeluruh dan dilihat berdasarkan kinerja.

“Evaluasi tetap saya lakukan, tapi tidak bisa orang per orang. Tapi tetap akan dievaluasi,”karanya.

Baca Juga: Jaksa Usut Korupsi Jalan Inamosol, Tiga Jadi Tersangka

Diketahui, ada sekitar 27 pejabat Pemkot Amvkn yang beberapa waktu lalu telah mengikuti proses job fit dalam rangka kesesuaian jabatan dijajaran Pemerintah Kota Ambon.

Rombak Birokrasi

Sebelumnya, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena mengatakan, sebelum akhir tahun dirinya akan merombak birokrasi di tubuh Pemerintah Kota Ambon.

Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akang bergeser bahkan tergeser dari posisinya.

Hal ini disampaikan Wattimena saat memberikan amanat dalam Upacara HUT Korpri ke- 51,  Selasa (29/11).

“Birokrasi akan segera dirombak. Pemkot telah melaksankan Job Fit terhadap para pejabat ssalon II, dan telah melaksanakan pertimbangan jabatan melalui Badan Pertimbangan Jabtan dan Kepangkatan (Baper­jakat) untuk esalon III dan IV,” ungkapnya.

Wattimena mengatakan, hal itu akan dilakukan dalam bulan De­sember 2022 ini.

Dia juga mengaku telah mem­bentuk panitia seleksi untuk melakukan proses itu.

“Awal Desember kita akan melakukan penataan birokrasi. Pansel telah dibentuk untuk me­laksnakan job fit terhadap pejabat esalon II, dan esalon III, IV yang sudah Baperjakat. Soal isu hari ini jabatan birokrasi didominasi IPDN, saya pastikan tidak ada IPDN non IPDN di kota ini,” tandasnya.

Dia meminta, para ASN terutama para eselon, agar tidak terpengaruh dengan isu tersebut, yang akhirnya mempengaruhi kinerja pada OPD masing-masing.

“Saya harap isu ini tidak mem­pengaruhi kinerja, terutama soli­daritas para ASN dilingkup Pemkot, yang akhirnya berimplikasi pada momen-momen politik yang akan berlangsung nanti. Jangan mainkan isu seolah-olah itu dibuat untuk kepentingan 2024. Saya juga berharap, tidak lagi ada pembicaraan terkait dengan perombakan birokrasi dengan IPDN dan lain sebagainya,” tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya tidak ingin ada perpecahan lantaran isu-isu tersebut. Tetap bekerja dan melayani masyarakat, untuk me­ngembalikan kepercayaan publik ini bagi Pemerintah Kota Ambon.

“Bekerja dengan baik supaya mengembalikan kepercayaan publik bagi Pemkot,” pintanya.(S-25)