AMBON, Siwalimanews – Musyawarah Wilayah IX DPW PPP Maluku yang berlangsung 18-19 Juni ini, merupakan momentum untuk melakukan konsolidasi, baik itu konsolidasi ideologi, program, ide serta gagasan.

“Dengan memulai muswil dapat menyusun rencana strategis program kerja dengan melakukan adaptasi terhadap perubahan yang berada di tengah-tengah partai, karena hanya partai yang bisa beradaptasi dengan perubahan zaman yang bisa dikatakan eksis,” ungkap Wakil Ketua Umum PPP, Zainut Tauhid, kepada wartawan usai membuka Muswil PPP Maluku di Siwssbel-Hotel, Jumat (18/6) Malam.

Selain itu, Muswil kali ini juga hendaknya dijadikan sebagai sebuah refleksi dalam perjalanan panjang PPP selama kurang lebih 48 tahun untuk melakukan evaluasi.

Dengan demikian, Muswil dapat menemukan kembali komitmen dan jati diri partai, sebagai partai yang mengemban misi yang sangat mulia.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan, muswil tentu sangat penting dan strategis bagi seluruh pengurus dan kader PPP, untuk memantapkan kembali parati ini sebagai partai Islam di Maluku.

Baca Juga: Far Far Minta DSA dan PDAM Cari Solusi

“Tahun ini usia PPP telah memasuki setengah abad yakni 50 tahun. Dengan usia yang sudah tua, hendaknya partai ini merapatkan barisan, jangan ada penghianatan pada tubuh partai ini,” kata gubernur.

Oleh sebab itu, Muswil kali ini bukan sekedar memilih pemimimpin dan pengurus baru di tubuh partai, tetapi sebagai  momentum evaluasi memperkuat eksistensi PPP di tengah-tengah perjungan politik daerah, guna membantu umat Islam dan masyarakat Maluku mencapai kehidupan yang lebih baik.

“Saya berharap, dengan muswil ini, para pemimpin, kader dan keluarga besar PPP Maluku terus membangun eksitensi dan komitmennya dalam membangun daerah ini,” harap gubernur. (S-51)