AMBON, Siwalimanews – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon mengancam, akan  memberikan sanksi tegas kepada oknum pedagang yang mencoba menjual barang dengan harga yang tidak wajar.

Menurut Kepala Disperindag Kota Ambon, Pieter Leuwol, Disperindag akan bertindak tegas terhadap pedagang yang mencoba ambil keuntungan dengan keadaan Kota Ambon yang sementara tidak stabil.

Kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Kamis (26/3) sanksi yang diberikan kepada pedagang berupa, larangan berjualan.

“Kami akan minta pedagang untuk tutup dan tidak usah berdagang disitu lagi. Itu kan sudah termasuk tindakan menyusahkan orang didalam posisi saat ini, dimana kita sedang  diperhadapkan dengan virus corona, dan kemudian dimanfaatkan untuk mengambil kesempatan,” tegasnya.

Ia mengakui, dalam keadaan seperti ini ada beberapa oknum yang bisa saja mengambil untung dengan cara menaikan harga bahan makanan yang dijual di pasar seperti, kenaikan harga ikan, sayur dan sebagainya.

Baca Juga: Batasi Orang Keluar dan Masuk Maluku

Karena itu, Leuwol janji akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan, sehingga dapat mengetahui pasti alasan mengapa harga ikan dapat melonjak tinggi.

Selain harga ikan, harga bumbu dapur yang telah naik dari harga normal juga menjadi perhatin Disperindag.

Menurutnya pasokan cabe di Ambon berasal dari luar kota, sehingga pihaknya juga akan melakukan pengecekkan harga barang di pasar agar dapat dikonfirmasi lebih jelas kepada media.

DPRD Himbau 

Sementara itu, DPRD Kota Ambon menghimbau kepada para pedagang untuk tidak me­-naikan harga barang di pasaran ditengah kondisi seperti ini.

“Dalam situasi seperti ini semua orang merasakan dampak yang ditimbulkan karena virus corona, dan para pedagang juga melihat hal ini sebagai peluang untuk mencari keuntungan dengan menaikkan harga barang,”jelas Ketua DPRD kota Ambon, Elly Toisuta saat dihubungi Siwalima melalui telepon seluluerya, Kamis (26/3).

Menurutya, hal yang dilakukan oleh para pedagang sangat disayangkan, karena fenomena ini pasokan bahan pokok yang dikirim daerah- daerah juga sangat terbatas. (Mg-6/Mg-5)