AMBON, Siwalimanews – Kendatipun transaksi pembelian emas sepi pada sejumlah pertokoan di Kota Ambon, namun harga emas melonjak tinggi.

Emas yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 730 ribu mengalami peningkatkan sebesar Rp 800 lebih.

“Untuk sekarang ini, penjualan emas sudah mencapai harga 800 lebih/gram untuk sebelumnya dijual dengan harga 730 ribu,” jelas Wilda, salah satu penjual emal di Jalan Yan Paays  saat ditemui Siwalima di tengah-tengah kesibukannya, Kamis (26/3).

Ia mengaku,dengan harga emas yang cukup tajam, para pembeli yang datang sudah berkurang.

Kata dia, harga emas naik sejak awal Maret hingga sekarang, dan  masih tinggi alhasilnya masih sepi dari pembelian.

Kata dia, emas yang ditawarkan pada toko Gajah Mas merupakan emas yang dikirim langsung dari Makassar, sehingga dapat dilihat kualitasnya juga terjamin.

Kondisi yang sama juga dirasakan oleh Irwan, pengusaha emas yang berjualan pada Toko emas Imel Irwan.

Ia mengaku, untuk harga emas yang djual pada tokonya,setiap hari dapat berubah harganya.

“Untuk saat ini ekonomi tidak stabil akibat virus corona sehingga berdampak pada penjualan mas,” jelas pemilik toko emas Imel Irwan.

Untuk saat ini, katanya, masyarakat lebih fokus membeli kebutuhan pokok dari pada melakukan transaksi emas pada tokonya, sehingga omset  turun hingga 70 persen dari omset sebelumnya.

Dia berharap, virus corona cepat berlalu sehingga tokonya bisa ramai pengunjung,” ungkapnya. (Mg5)