AMBON, Siwalimanews – Saat ini jalan dalam terminal Mardika mulai dikerjakan oleh Dinas Perhubungan Kota Ambon.

Sekretaris Dishub Kota Ambon Doddy Retob menjelaskan, proses pengaspalan jalan di terminal diprioritaskan pada lokasi yang rusak parah terlebih dahulu yakni di terminal A2 sampai selesai, baru kemudian beralih ke terminal A1

“Kita dahulukan yang paling rusak banyak, dan itu di dalam terminal A2. Jadi mulai hari ini kita lakukan pengaspalan di terminal A2 setelah selesai baru kita pindah di terminal A1,” ungkap Retob, kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (17/11).

Menurut Retob, proses pengerjaan pengaspalan jalan ini akan dilakukan secara bertahap, dan untuk pengaspalan di dalam terminal, paling tidak akan memakan waktu 4 hari.

Menyangkut dengan pedagang yang selama ini berjualan di dalam kawasan terminal, Retob mengaku, untuk sementara para pedagang dapat berjualan di emperan jalan, sebab jalan belum bisa digunakan.

Baca Juga: Viral, Seorang Wanita Diduga Ingin Bunuh Diri Lompat dari JMP

“Bagi para pedagang sementara mereka berjualan di emperan dulu, karena memang tidak bisa berjualan di area yang lagi diaspal. Nanti kalau aspalnya sudah kering dengan baik dulu, baru bisa berjualan lagi. Kami harap pedagang mengerti, karena ini jalannya untuk masyarakat banyak,” ujar Retob

Harapan Masyarakat

Dengan dilakukannya pebaikan jalan di dalam terminal, maka masyarakat berharap, proyek ini dikerjakan dengan baik dan tidak asal-asalan, sehingga bisa bertahan lama.

Walaupun demikian, langkah perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemkot Ambon ini patut diapresiasi, sebab hal itu dilakukan pemerintah dalam mengupayakan proses pembangunan infrastruktur yang memadai bagi warga kota.

“Terima kasih kepada Pemkot Ambon karena sudah melaksanakan tugas dalam melakukan perbaikan jalan dalam terminal, yang mana jalan ini kan merupakan infrastruktur yang mendukung kelancaran warga kota dalam beraktivitas,” ujar Inez Kaihatu (42) waga Desa Galala saat ditemui Siwalimanews di di seputaran terminal, Jumat (17/11).

Ditempat terpisah Basri Kaimudin yang mewakili pengemudi angkot jurusan Tantui juga memberikan apresiasi atas langkah pemkot dalam memperbaiki jalan di terminal serta berharap, proses pengaspalan jalan ini bisa dilakukan juga di Pasar Mardika, khususnya di depan pasar ikan Arumbae.

“Patut Kita berikan jempol bagi pemerintah. Tapi saya harap tidak hanya di kawasan terminal saja, tetapi di depan pasar ikan juga harus diaspal, karena itu yang rusak parah,” usulnya.

Selain itu itu juga minta agar pihak Dishub dapat melakukan pemantauan terhadap para pedagang yang berjualan di dalam terminal, khususnya pada jalan yang baru diaspal, sebab ditakutkan jalan tersebut bisa cepat rusak dengan tingginya aktivitas jual-beli di sore hingga malam hari.

“Petugas Dishub harus pantau. Jangan sampai jalan baru diperbaiki sudah rusak. Katong kan sudah tahu kalau sore sampe malam itu aktivitas pedagang di dalam terminal ini sangat ramai. Yah semoga para pedagang ini bisa cepat pindah ke pasar baru itu,” ucapnya.(Mg-03)