BULA, Siwalimanews – Warga Bula berinisial SD diikat di tiang bendera Kantor Dinas Pendidikan,  lanataran diduga telah mencuri semen sebanyak 24 sak milik proyek pembangunan kantor tersebut.

Plt Kepala Dinas Pendidikan SBT Sidik Rumalowak saat dikonfirmasi Siwalimanews membenarkannya, bahwa SD ini diduga mencuri semen sehingga diikat oleh para pekerja bangunan kantor tersebut.

“menurut para pekerja, pelaku ini ledapatan mencuri semen pada Selasa (6/4) sebanyak 24 sak, sehingga diikat oleh anak-anak kerja bangunan milik Dinas Pendidikan di pagi hari,” jelas Rumalowak.

Mengenai orang yang mengikat pelaku pencurian semen tersebut, Plt Kadis Pendidikan SBT tidak mengetahui siapa yang melakukan tindakan seperti itu. Ia hanya menyebutkan bahwa yang ikat itu anak-anak pekerja.

” Saya tidak tahu siapa yang ikat pelaku, yang saya tahu anak-anak pekerja bangunan yang ikat pelaku,” cetusnya.

Baca Juga: 11 Santri dari Bondowoso akan Jalani Pemeriksaan Rapid Test

Sementara menyangkut dengan aksi pencurian semen ini, Rumalowak mengaku, ia baru mengetahui kejadian tersebut disaat mendapat laporan dari staffnya.

“Saya diberitahu oleh staf saya bernama Rudi, dia datang melaporkan bahwa pelaku pencurian semen telah ditangkap dan sudah di ikat, kebetulan pada jam 7 pagi saat kejadian itu HP saya padam, dan setelah mendengar hal tersebut saya langsung beri perintah untuk lepaskan dan kasi masuk di dalam kantor untuk menjelaskan kejadian tersebut,” jelasnya.

Ia menuturkan, jumlah semen yang di ambil oleh pelaku sebanyak 24 Sak, diantaranya pada hari pertama hilang sebanyak 10 sak, hari kedua 8 sak dan yang ketiga kalinya 6 sak, sehingga total yang dicuri oleh pelaku sebanyak 24 sak,” rincinya.

Ditambahkan, pelaku setelah dilepas kemudian diberi pembinaan, bahkan orang tua pelaku telah minta anaknya bersujud dan minta maaf serta bertobat atas perbuatannya.

Sementara perbuatan pelaku pencurian ini tidak dilaporkan ke pihak kepolisian karena sudah di selesaikan dengan cara kekeluargaan.( S-47 )