NAMLEA, Siwalimanews – Pasien Dengan Pengawasan (PDP0 Buru yang berdasarkan hasil Rapid Test Positif tiba di Dermaga Saung Mahalatu Kotakupari Lantamal IX Halong, setelah dibawah dari Namlea (RSUD Lala) dengan menggunakan speed boat milik Pemda setempat, Jumat (10/4).

Dirujuknya pasien ini ke Rumah Sakit Tentara (RST) dr J Latumeten Ambon bertujuan untuk dilakukan pemeriksaan PCR terkait covid-19.

Tiba di Dermaga Saung Mahalatu Kotakupari Lantamal IX Halong, 2 tim medis RSUD Lala bersama 3 operator speed boat diterima oleh Ketua Harian Tim Gugus Tugas Maluku Kasrul Selang, Asop Danlantamal IX. Padis Divisi Jaga Lantamal IX, Mayor Laut (PM) Tri Pambudi, Mayor Laut (KH) Paslan, Tim Kesehatan Lantamal IX, Tim Kesehatan Provinsi Maluku serta Tim Pengawalan dan Olah TKP Pomal Lantamal IX Pasien saat tiba di Dermaga Saung Malahatu Kotakupari Lantamal IX dilaksanakan penyiraman cairan disinfektan oleh tim kesehatan dari Rumkital Lantamal IX Halong.

Usai disiram pasien kemudian dibawa menggunakan mobil ambulance Pemprov Maluku menuju ke RST dr Latumeten TK II Ambon untuk dilakukan isolasi dan pengambilan sampel untuk guna pemeriksaan PCR dari pasien tersebut.

Pasien tersebut merupakan pelaku perjalanan yang berasal dari provinsi NTT dan merupakan salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta, yang saat ini sedang melakukan liburan bersama rekan-rekan mahasiswa yang berasal dari buru.

Baca Juga: Tim Gugus Buru Kabari Kelaurga Pasien di NTT

Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Buru, Nani Rahim kepada wartawan menjelaskan, pasien PDP asal NTT ini telah tiba di Lantamal Halong pada pukul 12.00 WIT.

“Pasien ini dirujuk  untuk mendapatkan pemeriksaan swab tenggorokan dan memastikan apakah dia  betul-betul terinfeksi covid-19 atau tidak mellaui tes PCR,” Jelas Nani.

Sementara pasein lainya yakn mahasiswa Buru yang kuliah di Mataram, tidak jadi dirujuk dikarenakan  hasil rapid testnya negatif.

“Mahasiswa asal Buru ini sakit TB paru dan rapid testnya negatif. Pasien ini sedang kami rawat di RSUD Lala Jadi tidak dirujuk ke Ambon,” ungkap Nani.(S-31/S-39)