Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Ambon semakin.meningkat.“Dinas Kesehatan Kota Ambon mencatat dari Januari hingga April 2021 sudah 81 kasus dan dua orang meninggal.“Peningkatan kasus DBD menyebar pada lima kecamatan di Kota Ambon. Terbanyak di Kecamatan Sirimau mencapai 43 kasus, disusul Kecamatan Nusaniwe 18 kasus, Baguala 11 kasus, Leitimur Selatan 6 kasus dan Kecamatan Teluk Ambon 3 kasus.

Peningkatan kasus yang signifikan ini tentu saja harus menjadi perhatian serius“Penyebab demam bedarah adalah virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti. Saat virus dengue menginfeksi nyamuk dan nyamuk menggigit manusia, maka bisa mengantarkan virus tersebut ke dalam tubuh.“Musim hujan adalah salah satu faktor risiko penyebab mewabahnya penyakit demam berdarah (DBD) di Indonesia termasuk di Kota Ambon. Selama musim hujan umumnya kasus demam berdarah meningkat karena banyaknya genangan.

Pemerintah Daerah teruma Dinas Kesehatan Kota Ambon untuk bekerja keras  dan mencari langkah-langkah penanganan yang tepat dan cepat untuk menekan laju perkembangannya “Tidak saja melakukan fogging tetapi intens melakukan sosialisasi dengan mengoptimalkan tenaga kesehatan yang pada pada pusat kesehatan baik pustu maupun puskesmas sehingga masyarakat memahami bagaimana cara menanggani DBD dengan tepat dan cepat

Memang Pergantian musim menuju musim penghujan adalah momen yang mewajibkanmu untuk lebih memerhatikan kondisi kesehatan. Pasalnya, suhu udara yang mudah berubah dan mulai turunnya hujan, menyebabkan bakteri, nyamuk, dan lalat jadi mudah berkembang biak. Salah satu penyakit yang cukup menjadi perhatian karena sering mewabah adalah demam berdarah (DBD). Oleh karena itu, penting untuk melakukan cara mencegah gejala DBD.“Ada beberapa cara dilakukan untuk mencegah gejala DBD, mulai dari pemberian vaksin, menjalani pola hidup sehat, atau dengan menjaga kebersihan lingkungan, yaitu, pemberian Vaksin.“Selain itu, melakukan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

Kegiatan ini dilakukan dalam dua kali pengasapan insektisida atau fogging. Pengasapan selanjutnya perlu dilakukan satu minggu setelahnya untuk membunuh jentik nyamuk yang tidak dapat dibasmi saat pengasapan pertama. Selain fogging, metode PSN lain yang perlu dilakukan adalah dengan rutin menjalankan 3M-Plus, terutama pada musim hujan. Caranya antara lain, menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi atau toren, minimal tiap pekan;“Berikutnya, menutup rapat tempat penampungan air; mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Baca Juga: Pentingkah Pembangunan Rel Kereta Api?

Dinkes Kota Ambon harus juga memberikan bubik abate secara gratis bagi masyarakat“Dengan melakukan cara-cara penyegahan DBD yang benar dan tepat maka upaya untuk menekan laju pertumbuhan DBD bisa dilakukan. Tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemkot Ambon tetapi butuh dukungan dan partisipasi masyarakat dengan tetap.menjaga kondisi lingkungan“