AMBON, Siwalimanews – Cuaca Buruk yang melanda perairan Maluku ternyata turut mempengaruhi harga ikan segar di pasar tradisional Kota Ambon.

“Dengan adanya kondisi cuaca yang tidak bersahabat mengakibatkan harga ikan naik cukup tinggi saat ini,” ucap La Ani pedagang ikan di Pasar Arumbae Mardika saat ditemui Siwalimanews di lapak miliknya, Rabu(29/12).

Untuk jenis ikan lema, layang (momar) biasanya dijual Rp 500 sampai dengan 600 ribu/loyang besar, namun dengan kondisi cuaca buruk seperti ini dijual dengan harga Rp 1,2 juta/loyang.

“Dengan harga demikian, maka pedagang jual yang biasanya 10 ekor Rp 20 ribu, kini dijual 7 ekor itupun ukuran kecil Rp 20 ribu dan untuk ukuran besar 5 ekor Rp 50 ribu,” ujarnya.

Ia mengaku, sejauh ini meskipun harga ikan cukup tinggi, namun minat masyarakat untuk membeli masih cukup tinggi.

Baca Juga: BMKG Himbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

Pedagang lainnya Jubaida juga mengaku, untuk harga ikan cakalang ukuran sedang biasanya di jual 3 atau 4 ekor Rp 50 ribu, namun saat ini dijual Rp 25 ribu/ekor.

“Kita jual demikian sebab harga satu loyang kecil saat ini kita beli dari nelayan Rp 1,2 juta, padahal sebelumnya hanya Rp 600 ribu. Kondisi ini dikarenakan cuaca perairan di Maluku lagi buruk sehingga kita sesuaikan dengan harga yang diambil,” ucapnya.

Harga Cabe

 Selain harga ikan yang meroket, kenaikan juga terjadi pada harga cabai rawit di pasaran, dimana awalnya dijual Rp 40 sampai 60 ribu/kg kini naik menjadi Rp150 hingga 160 ribu/kg.

Uni salah satu warga kota saat ditemui Siwlaimanews, Rabu (29/12) usai membeli 1 kg cabai mengaku, ia heran dengan adanya kenaikan cabai, sebab stoknya cukup banyak dan terlihat dimana-mana, namun harganya cukup tinggi.

“Saya sempat tanyakan pedagang, kenapa harga naik dan mereka bilang  harga beli dari penadah cukup tinggi, makanya harganya juga tinggi ditingkat pedagang pengecer,” ucap Uni.

Harga Telur

Selain cabe harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, kini harga telur ayam ras berkisar Rp1900-2000/butir dari yang sebelumnya Rp1700-1800/butir

“Memang masih ada pedagang yang jual dengan harga Rp 1800/butir karena itu stok yang lama, namun semua kini rata-rata 1900-2 ribu/butir bahkan ada juga yang Rp 2100/butir,” ungkap Wahyudi Pedagang telur saat ditemui Siwalimanews di lapak miliknya di Pasar Mardika. (S-51)