AMBON, Siwalimanews – Pasca ditetapkan bagi pelaku per­jalanan wajib vaksin booster ter­nyata menguntungkan karena ca­pian vaknasi meningkat di Kota Ambon.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy kepada Wartawan, di kantornya, Senin (25/7) mengaku, jumlah warga yang melakukan vaksinasi Boster cukup tinggi.

“Sebelumnya hanya mencapai 200 orang yang mendatangi central vaksinasi di Lapangan Merdeka Ambon, kini mencapai 400 orang per harinya, terang Wendy.

Dijelaskan beberapa hari di central vaksinasi Lapangan Merdeka sebelum ada edaran penerapan Boster bagi pelaku perjalanan itu paling tinggi sekitar hampir 200 orang.

Disadari sungguh, bahwa regulasi itu telah memicuh antusias masya­rakat untuk melakukan vaksinasi. Tetapi pihaknya berharap dengan kesadaran sendiri masyarakat mau melakukan boster.

“Itu agak susah, padahal ini me­rupakan kebutuhan untuk melin­dungi diri dari Covid-19, yang saat ini sudah mulai juga terjadi pening­katan kasus di Kota Ambon,” terangnya.

Kasus Meningkat

Sebelumnya dilaporkan hanya 9 warga yang terpapar, kini jumlah yang terkonfirmasi meningkat.

Dinas kesehatan kota ambon mencata tercatat orang yang terpapar wabah corona di Kota Ambon sudah menjadi 12 kasus.

“Telah terjadi peningkatan kasus menjadi 12 kasus terkonfirmasi dari yang sebelumnya, hanya 9 kasus,” kata Wendy.

Pasien terkonfirmasi lanjutnya sebagian menjalani isolasi terpusat di RSUD dr. M Haulussy  dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Johanes Leimena rumah sakit bhayangkara serta ada isolasi mandiri.

“Empat orang di RSU Haulussi, tiga orang di RSUP Leimena, satu di Bhayangkara dan sisanya isolasi mandiri,” tandasnya. (S-25)