AMBON, Siwalimanews – Calon anggota legislatif PDI Perjuangan Kota Ambon diingatkan untuk tidak main dua kaki saat perhelatan Pemilu 14 Februari mendatang.

Hal itu diungkapkan salah satu Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Ambon, Bidang Pemenangan Pemilu, Domy Patileuw dalam arahannya pada pelatihan saksi PDI Perjuangan se-Kota Ambon, yang berlangsung di Gonzalo, Kecamatan Sirimau, Ambon, pada Senin (5/2).

Dia bahkan menyebut, Caleg-caleg dari Dapil-dapil tertentu, seperti Sirimau, Teluk Ambon-Baguala dan juga Nusaniwe, yang diduga kuat berkolaborasi dengan Caleg dari partai lain selain PDI Perjuangan.

“Ada Caleg-caleg PDI Perjuangan yang kedapatan ada main (kerja paketan) dengan Caleg dari DPRD Provinsi maupun DPR RI tapi dari partai lain. Saya sudah tahu siapa-siapa. Ada dari Sirimau, Teluk Ambon-Baguala dan Nusani­we,”ungkapnya.

Dengan itu dia menegaskan, agar para caleg-caleg tersebut agar bertobat sebelum Pemilu ini ber­langsung pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.

Baca Juga: HL Optimis Pertahankan Satu Kursi DPR

“Bertobat tempo sebelum Pileg dan Pilpres 14 Februari nanti,”te­gasnya.

Karena jika tidak, dan dari pan­tauan bidangnya, masih kedapatan caleg-caleg seperti itu, maka dipastikan, meski terpilih dalam Pileg nanti, tidak akan dilantik.

“Kalau tidak mau berubah, maka dipastikan dalam pleno reami nanti, jika ada yang terpilih, maka tidak akan dilantik,”cetusnya.

Berkaitan dengan itu, dia juga meminta saksi yang hari ini dilatih, dengan segala kemampuan dan ketrampilan serta kejelihannya dalam bertugas, agar juga melihat potensi-potensi tersebut dan melaporkan itu.

“Ini laporan dari ranting-ranting dan saya sudah tahu siapa-siapa. Mereka tidak konsolidasi jual caleg DPRD Provinsi dan DPR RI dari PDI Perjuangan, mala jual caleg dari partai lain. Saya tegaskan sekali lagi, bertobat dari sekarang,”ujarnya.

Dia juga mengingatkan, agar sesama caleg PDI Perjuangan, jangan saling sikut dan rebut dilapangan, karena itu justru akan berdampak bagi suara partai.

“Target kita menang Pileg, Pilpres, dan Walikota November nanti. Oleh karena itu, jangan saling sikut. Dan kepada para saksi, jangan kita hanya menang dipemilihan, kita juga harus menang diperhitungan. Karena itu, teman-teman saksi harus kawal suara PDI Perjuangan diperhi­tungan,”ujarnya.

Dia menambahkan, di Maluku, terutama Kota Ambon, harus membuktikan bahwa kerja-kerja kita adalah kerja pemenangan untuk memenangkan Ganjar-Mafud. (S-25)