PENJABAT Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa kembali memfokuskan perhatian terhadap penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim di wilayah Kabupaten Malteng, termasuk didalamnya soal penanganan inflasi yang selama ini terus diseriusi Pemkab bergelar Pamahanu-Nusa itu.

Evaluasi itu dipimpin langsung Sahubawa didampingi Penjabat Sekda Malteng, Jauhari Tuarita dihadiri seluruh pimpinan OPD Malteng di Opperattion Room lantai 3 Kantor Bupati Malteng, Selasa (16/1).

Umumnya rapat itu bertujuan untuk mengevaluasi program kerja pemerintah kabupaten pada tahun 2023 lalu tentang capaian kinerja Pemkab Malteng dalam menangani masalah stunting, inflasi hingga penanganan kemiskinan ekstrim, serta upaya strategis untuk mencapai target yang hendak dicapai pada tahun 2024 nanti.

Secara umum capaian hasil penanganan stunting melalui program terobosan Potong Pele Stunting yang selama ini dilakukan belum secara resmi terpublikasi, namun demikian keseriusan pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk mencapai target secara umum menujukan peningkatan.

Baca Juga: Pemkab Gelar Kenal Pamit Kapolres Malteng

Sementara masalah penanganan Kemiskinan ekstrim yang juga difokuskan Pemkab Malteng dimasa kepemimpinan Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa selama tahun 2023 lalu, tercatat menunjukan progres yang berarti. Fakta me­nunjukkan sejak kepemimpinan Sahubawa berbagai program pem­berdayaan terus digalakan.

Beberapa program terobosan yang secara resmi dilakukan Sahu­bawa juga terbilang cukup gemilang diantaranya, Dompet Siafa atau dompet kasih sayang kaum duafa, tambahan insentif bagi Kepala Pemerintahan Negeri, tambahan insentif bagi Pengurus rumah ibadah yakni Marbot Masjid Tuaga­ma, tambahan penghasilan  bagi guru honorer serta beberapa lainya tercatat sukses direali­sasikan peme­rintah Kabupaten Malteng. (S-17)