AMBON, Siwalimanews – Badan Riset dan Inovasi Nasional mengajarkan kepada pelaku UMKM Kota Ambon untuk memanfaatkan komoditas unggulan menjadi sebuah produk yang disukai pasar.

“ini untuk berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan pengelolaan hasil perikanan berbasis fish jelly melalui instruktur BRIN,” kata perwakilan BRIN Ahmad Muntako dalam sambutan saat digelarnya pelatihan pengelolaan hasil perikanan berbasis fish jelly di salah satu hotel di Ambon, Kamis (25/1).

Dirinya mengaku dengan pela­tihan ini sendiri maka pihaknya mendukung dan mendorong pe­ningkatan perekonomian nelayan.

“Ini dapat meningkatkan nilai tambah hasil laut di Ambon,” terang Muntako.

Ditempat yang sama Penjabat Walikota Ambon Bodewin Watti­mena dalam sambutan yang diba­cakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekot Ambon Robby Sapulette mengatakan kegiatan ini dilakukan guna memanfaatkan potensi sumber daya alam yang unggulan khusus di bidang pe­rikanan.

Baca Juga: Cegah Inflasi, Dirkrimsus Atensi Distributor Pangan

“Pemanfaatan sumber daya alam lokal sebagai sumber penghidupan kita di Kota Ambon, hal ini sangat penting namun kita masih memiliki keterbatasan dalam upaya penjualan bahan mentah tanpa sentuhan teknologi kecuali penanganan produk secara sederhana,” jelas Walikota.

Hal ini menurutnya karena minimnya pengetahuan penguasaan masyarakat terhadap teknologi menyebabkan belum termanfaatkan komoditas perikanan secara optimal.

karena itu, perlu adanya pengembangan teknologi pasca panen, baik teknologi proses maupun peralatan yang dibarengi dengan pelatihan.

“Kenapa agar proses alih teknologi di masyarakat khususnya pelaku UMKM dapat dimanfaatkan dengan baik,” pintanya.

Untuk itu walikota berharap dengan kegiatan pelatihan teknologi ini dapat meningkatkan kualitas SDM yang ada di Ambon sehingga dapat membentuk kelompok kerja usaha mandiri yang produktif.

Tidak hanya itu saja kegiatan ini juga  tentunya dapat melahirkan produk olahan unggulan supaya dapat memberikan nilai tambah dari UMKM.

Bukan hanya itu saja tetapi dapat terus mengembangkan setiap ide demi berkembangnya produk olahan yang berbasis komoditas unggulan dalam hal ini perikanan laut.

Kita harapkan produk perikanan dapat memiliki daya saing tinggi melalui pengembangan produk yang disukai pasar,” tandasnya.(S-29)