AMBON, Siwalimanews – Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Ambon menggelar, Small Gathering pensiunan yang dipusat­kan di depan kantor bank tersebut, Selasa(3/3).

Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan, untuk memberikan pela­ya­nan terbaik kepada para pensiu­nan maupun pra pensiun serta, menjalin silahturahmi dan mem­pererat hubungan antara BTN de­ngan seluruh nasabah.

“Target kita dalam kegiatan ini hanya 200 peserta, ternyata lebih dari target, baik itu pra pensiun mau­pun pensiunan,” jelas Branch Manager BTN Cabang Ambon, Erwin Ki­dingallo kepada Siwalima di ruang kerjanya usai kegiatan tersebut.

Dijelaskan, BTN dalam kegiatan ini juga didalmnya melayani pela­yanan kesehatan gratis, khusus bagi pensiunan kurang lebih 800 orang belum ditambah dengan pra- pensiun.

Pelayanan kesehatan itu berupa, pemeriksaan kesehatan gratis dari klinik laboratorium Prodia, kemudian pijat gratis dari rumah pijat nakamura dan sosialisasi tentang penyakit ginjal yang dibawakan langsung oleh dr Riyanti.

Baca Juga: 3 Subsektor Penyebab NTP di Maluku Turun

“Dalam kegiatan itu juga diberikan 40 door prize yang dibagi kepada para pensiunan maupun pra pensi­unan yang disponsori oleh pihak Kalbe Farma,” tandas Kidingallo.

Selain itu, dilakukan sosialisasi program Taspen SmartCard yang berfungsi sebagai, kartu identitas pensiun dan kartu debit ATM. Tas­pen Smartcard merupakan program digitalisasi pelayanan pembayaran dana pensiun, yang dapat diguna­kan untuk mencairkan dana pensiun layaknya kartu debit ATM.

“Untuk mencairkan dana pensiun, tidak perlu lagi datang ke bank, namun bisa melalui mesin ATM, hanya perlu dilakukan ontentikasi secara berkala melalui smartphone,” tuturnya.

Dijelaskan, Taspen SmartCard ini juga bisa digunakan sebagai kartu diskon, disaat pemiliknya mendapat­kan pelayanan kesehatan di klinik laboratorium prodia dan PT Kalbe Farma.

Saat berlangsung kegiatan Small Gathering, para pensiun bisa langsung membuka tabungan pensiun dengan setoran awal minimal Rp 10 ribu, dan diberikan cash back sebesar Rp 200 ribu.

Sementara disela-sela kegiatan itu, Kabag Pelayanan PT Taspen Weno Kelbulan menjelaskan, bagi pra pensiun maupun yang akan memasuki masa pensiun.

“Bagi para pensiunan sebelum satu tahun ada dalam masa pensiun harus menghubungi BKD setempat, untuk mengambil persyaratan pengusulan pensiun sehingga pada saat jatuh tempo pensiun, SK pensiun sudah ada dan PT Taspen bisa membayar tabungan hari tua (THT) dan hak pensiunnya,” katanya.

Jika pengusulan SK pensiun ada keterlambatan, tambah Weno, dikarenakan proses sekarang bukan berpusat dibagian sentral BKD, namun diusulkan ke BKN untuk penerbitan perpek setelah perpek baru BKD mengusulkan ke bupati/walikota atau gubernur untuk mengeluarkan SK pensiun.

“Proses ini cukup panjang dan kalau ada keterlambatan, ada kebijakan PT Taspen untuk pembayaran tabungan hari tua (THT),” tandasnya.(Mg-5)