AMBON, Siwalimanews – Tak hanya menyediakan jaringan wifi dan buka sekolah umum bagi siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui aplikasi daring atau online, namun Satuan Brimob Polda Maluku, khusunya Kompi 4 Batalyon Pelopor juga meluncurkan program yang disebut Brimob Ramah Anak Indonesia atau BRAIN.

Program yang diluncurkan ini merupakan bentuk kepedulian Brimobda Maluku terhadap para siswa di Maluku yang masa depan pendidikannya terancam lantaran keterbatasan akses belajar selama pandemic covid-19.

Dengan  adanya program ini, para siswa disekitar mako berkesempatan menimbah ilmu lewat fasilitas dan program yang disediakan.

“Dalam program ini kita tidak hanya berikan fasilitas wifi gratis namun turut bantu kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode daring kepada anak-anak sekolah di seputaran Mako Kompi dalam rangka mendukung, membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa terutama anak-anak sekolah untuk mendukung kegiatan pendidikan mereka di masa pandemi Covid-19,” ungkap Komandan Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Maluku, Iptu W Sapsuha dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Selasa (25/8).

Menurutnya, program ini sendiri mulai digelar sejak hari ini, Selasa (25/8)  di Mako Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku di jalan Sulatan Hasanudin Tantui Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Baca Juga: Dansat: Program BRAIN Merupakan Bentuk Pengabdian Brimob

“Kami berharap dengan program BRAIN ini, dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan yang dilaksanakan secara online pada masa pandemi Covid 19, sehingga murid-murid yang terkendala masalah akses internet saat belajar online dapat teratasi dengan adanya program ini,” ucapnya.

Langkah Satbrimob ini, menuai pujian dari sejumlah orang tua murid yang mana menurut mereka program yang diluncurkan ini akan membantu dan bermanfaat buat para siswa yang diperhadapkan dengan kodisi covid.

“Kami sangat berterimakasih kepada kompi 4 Batalyon A Pelopor yang telah menyediakan akses internet gratis melalui program BRAIN, sehingga proses belajar mengajar secara online dapat berjalan dengan lancar,” ungkap para orang tua murid yang mengikuti program tersebut. (S-45)