AMBON, Siwalimanews – Satuan Brimob Maluku terus berupaya untuk melakukan pencegahan sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Ambon.

Salah satu upaya yang dilakukan Brimob Maluku adalah, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah lokasi, baik itu di tempat-tempat umum maupun pemukiman penduduk.

Penyemprotan cairan  disinfektan sekaligus mensterilkan lokasi pemukiman penduduk dari virus corona, kali ini dilakukan di pemukiman penduduk di kawasan Batu Gajah dalam hingga belakang Korem 151/Binaiya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (20/7).

Pasi Ops Detasemen Gegana, Ipda Anggi Manulang yang memimpin jalannya penyemrpotan ini menjelaskan, penyemprotan cairan disinfektan ini merupakan upaya Brimob Maluku untuk mencegah peneybaran virus corona.

“Kita sterilkan sejumlah lokasi dengan penyemprotan cairan disinfektan ini secara rutin setiap hari dilokasi yang berbeda-beda. Untuk hari ini kita lakukan penyemprotan di kawasan pemukiman penduduk di Batu Gajah,” ujar Manullang.

Lokasi yang menjadi sasaran penyemprotan hari ini, selain pemukiman penduduk serta Kantor Lurah Batu Gajah, juga dilakukan di sepanjang Jalan Diponegoro, Sultan Baabullah, Jalan Sam Ratulangi hingga depan Pasar Lama, emperan pertokoan Amplaz, jalan Jendral Sudirman sert Aspol Tantui.

Pada Minggu (19/7) juga dilakukan kegiatan yang sama pada pertokoan dan pemukiman penduduk di kawasan Galunggung, pangkalan ojek dan becak di Batu Merah,  perrtokoan di Tantui dan pangkalan taksi serta terakhir di Mako Brimob dan pos penjagaan Gegana.

“Selain penyemprotan cairan disinfektan kita juga sampaikan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pakai masker jika keluar rumah, selalu cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir serta selalu menjaga jarak degan menghindari kerumumanan,” tutur Manullang.

Penyemprotan serta penyampaian himbauan yang dilakukan oleh 10 personil KBR Detasemen Gegana Brimob Maluku ini tambah Manullang, dengan harapan masyarakat yang terjangkit bisa berkurang dan tidak ada lagi korban yang ditimbulkan akibat Covid-19. (S-21)