BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Seram Bagian Timur bersama unsur terkait antara lain, TNI-POLRI dan sejumlah instansi terkait melakukan rapat koordinasi penanggulangan bencana, Rabu (20/7).

Rapat dilaksanakan di kantor BPBD Seram Bagian Timur, dihadiri Wakapolres Seram Bagian Timur Kompol M. Musaad, yang mewakili Danramil 1502 Bula,  Plt Kepala BPBD Usman Keliobas, Plt Kepala Dinas Sosial dan perwakilan sejumlah instansi terkait diantaranya dari Pos AL Bula, Brimob Kompi 3 Bula, Polairud, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan.

Dalam rilis pers tertulis yang diterima, dijelaskan rapat tersebut membahas beberapa hal antara lain kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana serta upaya untuk meminimalkan dampak dari bencana yang terjadi seperti kerugian materil, korban jiwa serta kerusakan sarana dan prasarana dan fasilitas umum.

“Sebagai upaya koordinasi, evaluasi dan kesiapsiagaan serta berinisiatif untuk melakukan tindakan pencegahan dan penguranga risiko bencana pada daerah yang sudah terpetakan baik bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi,” demikian rilis pers tersebut.

Setelah rapat koordinasi tersebut juga digelar apel siaga bencana yang dipimpin Kapolres Seram Bagian Timur AKBP Agus Joko Nugroho.

Baca Juga: Penjabat Kades Wiratan dan 33 Pejabat Struktural Dilantik

Apel diikuti personil TNI dan Polri, personil BPBD, Satpol PP dan personil dari beberapa instansi terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.

Kapolres Seram Bagian Timur AKBP Agus Joko Nugroho dalam arahannya menyampaikan beberapa hal terkait penanggulangan bencana yang harus menjadi perhatian bersama semua unsur terkait.

“Perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya bencana, harus kita tingkatkan, salah satunya adalah melalui Pos piket sehubungan antisipasi bencana tiba-tiba.

“Apel ini merupakan momentum yang tepat bagi pelaksana penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konso­lidasi semua unsur pemda, TNI, Polri, dunia usaha dan semua relawan,” ucapnya. (S-08)