AMBON, Siwalimanews – Menjelang penyelenggaraan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini, DPRD Maluku mengingkatkan kepada semua guru honorer untuk menyiapkan diri dengan baik.

“Ini kan sudah akan dibuka seleksi PPPK, kami ingatkan semua guru, baik honorer maupun kontrak dan penugasan menyiapkan diri dengan baik,” kata Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Jumat (7/6).

Saat ini kata Atapary, jumlah tenaga guru di Provinsi Maluku sebanyak tiga ribu lebih, jumlah itupun masih mengalami kekurangan yang cukup banyak.

Untuk menjawab tuntutan itu, maka saat ini telah ada kebijakan guru kontrak dan guru penugasan, bersifat tidak tetap, artinya diangkat untuk satu tahun saja. Dengan adanya kebijakan pemerintah pusat dengan membuka PPPK, khusus guru yang direncanakan berjalan dibulan ini, maka semua guru honor baik kontrak maupun penugasan harus mempersiap­kan diri. “Kalau tes PPPK tidak lolos, maka itu kesalahan dari diri sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, semua guru honorer yang mengikuti PPPK diberikan kesempatan untuk mengikuti tes sebanyak tiga kali, dengan metode dan substansi soal yang sama. Jika dalam tiga tahap itu tidak lolos, maka guru tersebut tidak layak untuk berdiri didepan kelas untuk mengajar.

Baca Juga: Agustinus: Gereja dan Pemda Harus Sejalan

“Apalagi jatah PPPK untuk Maluku cukup besar yakni, 2.924 orang dan kemarin kita juga minta dinaikan, karena kebutuhan guru kontrak dan honor di Maluku saat ini mencaapi 3.350 orang,” tuturnya.

Jika kuota guru PPPK dinaikan menjadi 3350 tambah Atapary, ma­-ka seluruh guru kontrak dan hon-orer dalam fase tes pertama hi-ngga ketiga dapat lolos dan di­alih-kan status menjadi PPPK. (S-50)