AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena didampingi Kapolresta Pulau Ambon bersama sejumlah pimpinan OPD di Lingkup Pemkot Ambon, Rabu (14/6) pagi, melakukan blusukan ke Pasar Mardika.

Dalam blusukan itu, beberapa hal yang ditemukan langsung oleh walikota, seperti pedagang yang berjualan di badan jalan yang sebelumnya telah dilarang. Salah satunya di pagar senk, tepatnya didepan gedung pasar yang baru dibangun.

Melihat kondisi itu, walikota langsung memerintahkan kadisperindag untuk segera memindahkan para pedagang dari lokasi tersebut. bahkan walikota juga memerintahkan Kasatpol PP untuk melakukan operasi selama satu bulan di kawasan pasar dan terminal Mardika, untuk memastikan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di ruang-ruang yang telah dilarang sebelumnya.

“Kalau ada yang melawan dan masih juga berjualan di ruang-ruang yang sudah dilarang, sita saja barang-barang mereka. Itu kan badan jalan, mereka berjualan didua sisi, kiri dan kanan jalan, kita sudah berikan kelonggaran disatu sisi, jangan lagi berjualan disisi sebalahnya, berikan ruang juga bagi kendaraan dan juga pejalan kaki. Kalau melawan, sita saja barang-barangnya,” tegas walikota.

Sementara terkait dengan sejumlah ruas jalan di kawasan pasar dan terminal yang mengalami kerusakan, walikota mengaku, sementara dalam proses dan akan diperbaiki.

Pada kesempatan itu, walikota juga memantau kondisi dalam terminal yang ternyata terlihat kosong, sebab hanya sedikit angkutan kota yang masuk dalam areal terminal.

Setelah dikonfirmasi ke Kepala Terminal,  ternyata ada rekayasa jalur masuk- keluar yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Ambon dari jalur yang sebelumnya telah ditetapkan oleh walikota. Alhasil, akibat dari rekayasa itu, belakangan sering terjadi kemacetan di Jalan Tulukabesy.

“Ternyata ini penyebab belakangan ini sering macet, masih pagi juga sudah macet, jadi nanti dikembalikan seperti semula yang saya sudah atur, itu kan lebih baik, bisa mengurai kemacetan, terutama di jalan Tulukabessy,” tandas walikota kepada kepala terminal dan juga Kepala UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Ambon, Petrus Ngeljaratan yang mewakili Kadis Perhubungan Kota, dalam blusukan itu. (S-25)