AMBON, Siwalimanews – Perkembangan digitalisasi sistem pembayaran di Maluku saat ini, terus meningkat. Berdasarkan data Bank Indonesia, sampai bulan maret, pengguna QRIS telah mencapai puluhan ribuan orang.

Hal ini turut didukung dengan semakin banyaknya pedagang yang menerima pembayaran menggunakan QRIS dalam transaksi baik perhotelan, restoran, rumah sakit, supermarket dan masih banyak lagi.

“Jumlah menggunakan QRIS mencapai 53.320 orang. Itu artinya ekosistem ekonomi keuangan digital di Provinsi Maluku terus tumbuh,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku, M Lukman Hakim, dalam rilis yang diterima Siwalima, Rabu (10/5).

Dirinya menjelaskan pengunaan QRIS juga terus disosialisasikan ke masyarakat dan kali ini lewat Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023, di Jakarta kemarin.

Kegiatan itu dibuka Presiden Joko Widodo bersama Gubernur BI Perry Warjiyo dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto itu, juga diikuti secara relay oleh 46 kantor perwakilan diseluruh Indonesia, termasuk di Maluku.

Sementara lewat Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia di Maluku dipusatkan di kompleks UKIM Ambon.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor UKIM, dan Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku, yang diikuti oleh perwakilan OJK, OPD, perbankan, akademisi, mahasiswa, dan juga berbagai siswa SMK.

“Memeriahkan kegiatan festival ini Kantor Perwakilan BI juga melakukan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi CBP QRIS, experience QRIS dan berberapa perlombaan yang disertai quiz,” tandasnya. (S-25)