AMBON, Siwalimanews – Bank Indonesia kembali meng­gelar ekspedisi rupiah berdaulat dengan menyasar daerah tertinggal, terdepan, dan terluar di wilayah Maluku,

Tim ekspedisi rupiah dilepas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku, Rawindra Ardian­sah bersama Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina.

Sebelumnya ekspedisi rupiah berdaulat juga sempat dilakukan pada bulan september lalu.

Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Rawindra Ardiansah dalam sambutan mengaku untuk ekspedisi kali ini pihaknya menyiapkan uang Rp5 miliar.

“Jumlah itu akan dibawa ke lima daerah 3 T yakni Pulau Romang, Pulau Moa, Pulau Liran, Biloro dan Pulau Ambalau yang mana ekspedisi ini dijadwalkan berakhir pada 15 Oktober mendatang,” dengan menggunakan KRI Fatahilah 361,” ujarnya.

Baca Juga: BI: Ambon & Tual Penyumpang Inflasi

Lanjutnya ekspedisi ini menjadi salah satu implementasi amanat Undang-Undang demi memenuhi ketersediaan uang rupiah di daerah 3T dalam jumlah cukup.

Tidak lupa pihaknya juga me­nyampaikan terima kasih kepada pihak Lantamal IX atas dukungan­nya.

Danlantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina menam­bahkan kalau ekspedisi rupiah berdaulat ini yang kedua kalinya.

“Kita harap kerja sama ini berkelanjutan karena memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama di wilayah 3T dan meningkatkan kesadaran mereka untuk menggunakan rupiah demi menjaga kedaulatan NKRI,” ujarnya.(S-25)