AMBON, Siwalimanews – Bentrokan antar Kampung Lama dan Kampung Baru di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah yang terjadi pada Minggu (26/2) dini hari menelan korban jiwa.

Korban tewas adalah warga kampung baru atas nama Muhammad Jidan Ohorella.

Kasi Humas Polresta Ambon Iptu Moyo Utomo kepada wartawan, Senin (27/2) menjelaskan, bentrokan yang menelan korban jiwa ini berawal ketika saksi Ibra Lestaluhu, warga Dusun Kampung Baru  bersama korban dan teman-temannya dari Dusun Kampung Baru terlibat aksi baku lempar batu dengan Pemuda Dusun Kampung Lama.

Korban Muhammad Jidan  Ohorella alias Jipa, saat itu berada di samping pagar Masjid Jami Tulehu, tiba-tiba pelaku dari arah Dusun Kampung Lama  datang seorang pria menggunakan switer dan tutup kepala menuju ke arah korban dan memanah korban menggunakan busur panah dengan jarak kurang lebih 10 meter.

“Jaraknya sangat dekat sehingga anak panah  menembus rusuk kanan korban yang membuat korban pun terjatuh. Selanjutya oleh saksi dan rekan yang lain, korban  dilarikan ke RSUD dr Ishak Umarella Tulehu untuk penanganan medis,”jelasnya.

Baca Juga: Pangdam: Kodam Pattimura Siap Dukung Pembangunan Nasional di Maluku

Tiba di RSUD Ishak Umarella, korban sempat mendapat penanganan oleh  petugas medis. Namun luka yang parah membuat nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit.

Selain Jipa, satu korban lain yakni Nazril Sanaky (26) juga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Korban diketahui menjadi korban bacok dari OTK sebelum kejadian susulan yang menewaskan korban Jipa.

Akibat dari kejadian tersebut, terjadi konsentrasi massa antar pemuda Kampung Lama dan kampung Baru. Kejadian kedua ini terjadi sekitar pukul 06.25 WIT. Saling Serang  menggunakan menggunakan alat berupa parang, tombak, dan busur panah.

Bentrokan bisa diredam setelah Personel Polsek Salahutu turun dan membubarkan kedua massa bertikai. Selanjutnya, unit PRC Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease tiba di TKP dan melakukan pengamanan di perbatasan kedua kelompok pemuda ini.

Menurutnya, bentrokan terjadi usai personel Polsek Salahutu dipimpin langsung Kapolsek AKP Umar La Maru menggelar patroli dialogis yang dilakukan secara rutin setiap malam Minggu. Patroli dimulai pukul 23.00 dan berakhir pukul 03.00 WIT.

Bentorkan ini terjadi usai personel Polsek Salahutu dipimpin Kapolsek AKP Umar La Maru menggelar patroli dialogis, dilakukan secara rutin setiap malam Minggu. Patroli dimulai pukul 23.00 dan berakhir pukul 03.00 WIT. Usai patroli dilakukan baru bentrokan kedua kelompok pecah.

“Peristiwa yang terjadi setelah anggota kembali ke Polsek dan mendengar telah terjadi aksi saling serang pada pukul 03.30 Wit,” tandansya.(S-10)