AMBON, Siwalimanews – Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) Bambang Soesatyo menargetkan Tarung Derajat yang merupakan olahraga bela diri asli Indonesia ditargetkan akan mulai dipertandingkan di ajang Sea Games Bangkok di tahun 2025 mendatang.

Pasalnya, Tarung Derajat telah mendapatkan dukungan resmi dari empat negara, yakni Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Filipina, agar bisa dipertandingkan dalam salah satu cabang olahraga di Sea Games.

“Selain dukungan dari empat negara, PB KODRAT juga akan berkoordinasi dengan para pecinta olahraga Tarung Derajat di Brunei dan Kamboja agar bisa segera membentuk kepengurusan nasional KODRAT di masing-masing negaranya,” ucap Bamsoet dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Rabu (4/1).

Kordinasi ini penting kata Bamsoet, mengingat dari seluruh negara di kawasan Asia Tenggara, hanya tinggal Brunei dan Kamboja yang belum memiliki kepengurusan Tarung Derajat. Jika sudah lengkap, diharapkan bisa semakin mempermudah langkah Tarung Derajat agar bisa dipertandingkan dalam salah satu cabang olahraga di Sea Games 2025 yang rencananya diselenggarakan di Bangkok.

“Tugas berat inilah salah satunya harus dituntaskan pada tahun 2023 ini,” ujar Bamsoet

Baca Juga: Pemkot Bakal Ajukan PK Terkait Sengketa Pilkades Waiheru

Sementara itu kata Bamsoet, sepanjang tahun 2022 PB KODRAT telah melaksanakan musyawarah daerah serta melantik pengurus daerah dari seluruh provinsi di Indonesia dan bersama Perguruan Pusat Tarung Derajat telah menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memajukan olahraga bela diri khas Indonesia ini.

Sejumlah event yang telah disleenggarakan antara lain, Kejuaraan Nasional Tarung Derajat XIX 2022 AA Boxer Cup yang dibuka 18-20 Desember 2022 di GOR Laga Tangkas Sport Bandung, Jawa Barat yang dibuka oleh Sang Guru AA Boxer dan diikuti 500 atlet dan 75 official team dari 25 provinsi.

“Kegiatan lainnya, yakni kepelatihan nasional Seni Gerak Tarung Derajat di perguruan pusat yang diselenggarakan 18-20 Agustus yang diikuti 120 pelatih dari 25 Provinsi, sebagai persiapan menghadapi PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, khususnya dalam menghadapi nomor baru yang dipertandingkan pada Cabor Tarung Derajat, seperti Gerak Tunggal Putra, Gerak Tunggal Putri, dan Gerak Tarung Putri Berpasangan,” urai Bamsoet.

Bamsoet yang juga mantan Ketua Komisi III DPR ini menjelaskan, PB KODRAT juga telah melantik berbagai pengurus provinsi KODRAT, diantaranya pengurus KODRAT Bali periode 2021-2025 dibawah kepemimpinan I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya, pengurus KODRAT Jawa Barat periode 2021-2025 dibawah kepemimpinan Yerry Yanuar, yang kini kepemimpinannya digantikan oleh Dedi Taufik karena Yanuar wafat pada 25 November 2022.

Selanjutnya, nelantik pengurus KODRAT Maluku periode 2022-2026 dibawah kepemimpinan Aurega Putra Latuconsina selaku ketua dan Pembina Jacqueline M Sahetapy, setelah vakum kurang lebih 5 tahun, KODRAT Maluku akhirnya bisa kembali menggeliat melestarikan dan memajukan olahraga Tarung Derajat, serta melantik pengurus KODRAT NTB periode 2022-2026 dibawah kepemimpinan Lalu Winengan.

Ketua MPR RI ini mengaku, pihaknya telah mengunjungi satuan latihan khusus Tarung Derajat di Markas Besar Komando Armada II TNI AL Surabaya pada 7 Maret 2022, disana ia disambut Panglima Komando Armada II TNI AL Laksamana Muda Iwan Isnurwanto, sekaligus menyaksikan demonstrasi jurus-jurus maut Tarung Derajat para prajurit TNI AL.

“Pada 30 Maret 2022, saya juga menghadiri Pelantikan Taruna Mula Angkatan XVIII Asta Dasa Mahasura Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) serta Peresmian Smart Campus Dr (HC) Ir Soekarno dan Medical Intelligence Wangsa Avatar di STIN, Bogor, sekaligus menyaksikan kehebatan taruna/i STIN dalam mempraktikkan Tarung Derajat sebagai salah satu kurikulum wajib yang diajarkan kepada para taruna/i diSANA,” beber Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar. (S-06)