AMBON, Siwalimanews – Pasca dilantik sebagai Ketua Harian, Shitoryu Indonesia Karate (Shindoka) Maluku, Edwin Eduard Uneputty, langsung bergerak cepat, dengan memfokuskan latihan atlet guna mempersiapkan mengikuti Kejurnas Karate.

Sesuai arahan Ketua Umum Jehu Dominggus Somarwane bersama dengan pengurus baru, pekerjaan rumah pertama sudah menanti. Dengan waktu tersisa dua bulan, atlet harus segera dipersiapkan.

Bermodalkan atlet yang sering tampil di event nasional dan internasional, bukan jadi jaminan bagi Maluku, karena Sumatra Utara dan tuan rumah Jawa Timur paling kuat dari peserta yang lain.

“Kami memang tidak menargetkan juara, tapi paling tidak ada atlet kita yang lolos dan mengikuti kejuaraan Karate tingkat Internasional pada September nanti,” kata Edwin kepada Siwalima, Sabtu (1/4).

Ia mengaku Kejurnas di Sidoarjo, Jatim yang digelar 15-18 Juni menjadi batu loncatan bagi atlet karate dibawa bendera Shindoka Maluku, untuk berbicara di level lebih tinggi.

“Jadi dua bulan kedepan ini kita fokus untuk mempersiap­kan anak didik di ejurnas. Kami minta doa dan dukungan dari masyarakat Maluku,” harapnya.

Mengikuti kejurnas, tambahnya ada dua nomor pertandingan yang diikuti yakni Kata dan Kumite. Dua nomor itu mempertandingkan semua kelas mulai dari usia dini sampai senior.

“Masing-masing kategori umur akan diwakilkan dua orang peserta, yang saat ini sedang kita siapkan,” ucapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya dalam Musda Shindoka Maluku pekan kemarin dibuka oleh Yopie Angwarmasse yang juga Ketua Harian Pengprov Forki Maluku.

Dalam sambutannya ia mengaku Musda Shindoka Maluku merupakan sebuah kegiatan penting dan bersejarah karena satu-satunya perguruan yang menyelenggarakan kegiatan musda di Maluku.

“Walau baru berusia 3 tahun Shindoka Maluku mampu menyelenggarakan musda sesuai dengan aturan organisasi Karate,” katanya.

Ia juga mengaku kalau perguruan-perguruan karate yang ada saat ini cenderung mengarah kepada perguruan keluarga atau menerapkan sistem kerajaan.

“Saya harapkan generasi penerus yang saat ini ada harus tetap lebih kompak dan solid untuk membangun perguruan Shindoka Maluku lebih baik dan dapat menciptakan atlet-atlet yang berprestasi dan berkualitas,” tandasnya. (S-09)