AMBON Siwalimanews – Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kota Ambon lantik Sasana Air Salobar Boxing Camp pada, Sabtu (24/10), yang bertempat di area basement Gedung Perhubungan Provinsi Maluku.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua Pertina Kota Ambon, Brury Nanulaita ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan, mengingat Kota Ambon sampai dengan saat ini masih berada di zona orange, dan masih menjalankan PSBB transisi.

Dalam kegitan dimaksud, Nanulaita dalam sambutannya mengungkapkan dirinya mengharapkan par bibit baru yang berada dalam sasana tersebut, harus disiplin dan dapat mengawasi sejumlah teknik yang dilatihkan guna kemajuan dan kemampuan untuk melawan tim-tim lainnya di kancah olahraga Indonesia.

“Melalui olaragah tinju itu banyak atlit Maluku bisa berprestasi tetapi kondisi saat ini makin maju dan berkembang didaerah lain. Disiplin yang tinggi maka atlit dari daerah lain bersaing bersama. Kalau pun menjadi seorang atlit hal yang paling penting bisa menjaga disiplin dan menguasai teknik,” tuturnya.

Nanulaita mengaku, sampai dengan saat ini ada beberap sasana yang justru mulai meredup jenjang karirnya, sehingga diharapkan kedepannya setelah pandemik ini berakhir pihaknya dapat mewadahi dan memfasilitasi, beberapa tarung persahabatan kepada para atlit-atlit tersebut.

“Kita tahu ada berapa sasana yang mati juga, karena kita bertekat bahwa apabila nanti ketika kondisi semakin membaik kita juga akan  membuat event untuk mengajak atlit kita bisa bertanding dalam betuk persahabatan maupun prestasi kami yakin ini cepat berlalu dan kita mulai dengan event yang ditunggu-tunggu,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama pula, Ketua Bidang IV KONI Kota Ambon, Robby Silooy mengungkapkan, dengan adanya sasana baru diharapkan dapat meningkatkan ekonomi, serta mempengaruhi aspek budaya dan prestasi.

“Baru saja kita menyaksika pelantikan dan pengukuhan, sasana Salobar Boxing Camp, apa yang sudah disampaikan tadi oleh Ketua Pertina Kota Ambon, kami hanya ingin melanjutkan bahwa sasana-sasana yang dibentuk ini bukan sekedar untuk melepaskan diri, tapi kepengurusan dan sasana yang dibentuk adalah ajang budaya prestasi dan peningkatan ekonomi,” paparnya.

Selain itu Robby mengungkapkan dengan adanya sasana baru ini dapat melatih atlit baru yang nantinya akan membawa Kota Ambon ke kanca Nasiona bahkan internasional.

“Ada satu hal sekarang yang lagi berkembang adalah, bagaimana merobah perilaku masyarakat untuk menghadapi situasi. Jadi kalau anak-anak ugal-ugalan di luar sana lebih baik katong panggil dong la katong bina dong. Latih dong supaya dong bertumbuh untuk mencapai prestasi yang dong capai di masa depan,” tandasnya. (Mg-6)