AMBON, Siwalimanews – Diduga akibat tak kuat menanjak, angkutan umum jurusan Kebun Cengkeh, dengar nomor polisi DE 1814 MU yang dikemudiakan Haris Tapirawan (35) terbalik.

akibatnya, salah satu penumpang yang bernama La Janu (44), warga Kampung Kolam tewas.

Peristiwa naas tersebut terjadi di jalan raya Kampung Kolam, Ahuru, RT. 05/RW.16, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Minggu (10/9) sekitar pukul 10.30 WIT.

Kasat Lantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Fiat Ari Suhada, kepada Siwalimanews mengatakan, penyebab terjadinya kecelakaan tunggal tersebut di karenakan mobil angkot tidak kuat menanjak pada Tanjakan Lorong Sumatra.

“Angkot bergerak dari arah Kampung kolam Ahuru hendak menuju kearah Kebun Cengkeh dengan melintasi Tanjakan Lorong Sumatra. Saat mobil sementara di tanjakan, angkot tidak mampu melewati tanjakan sehingga mesin langsung mati dan mobil bergerak mundur kemudian terbalik,” jelas Kasat Lantas.

Baca Juga: 14 Wajah Baru di DPRD Kota Ambon

Angkot naas tersebut sempat terbalik sebanyak dua kali sebelum akhirnya tertahan pohon yang berada di sekitaran TKP. Menurut kasat, saat terbalik itulah korban terpental keluar dan tertindih angkot.

”Korban terpental keluar mobil dan tubuhnya tertindis badan mobil bagian kanan sehingga mengalami luka berat pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP,” pungkasnya.

Selain, korban meninggal, kata Kasat tercapat tiga korban lain yang mengalami luka ringan termasuk supir. Korban luka masing masing Ania (36),Sri Maelani dan Haris Tapirawan (35).

Para korban kini sementara mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkata, Tantui, Ambon. (S-45)