AMBON, Siwalimanews – Angka positif Covid-19 di Maluku terus menanjak. Hasil uji sampel swab dengan metode Polymerase Chain Reaction, bertambah lagi 10 kasus terkonfirmasi terpapar virus mematikan ini.

Tambahan 10 kasus po­sitif itu berasal dari Kota Ambon 4 kasus, Kabu­pa­ten Seram Bagiam Timur (SBT) juga 4 kasus, serta Kabupaten Buru dan Se­ram Bagian Barat (SBB) masing-masing 1 kasus.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Pena­nga­nan Covid-19 Malu­ku, Kasrul Selang menga­takan, 10 kasus terkon­firmasi positif berdasar­kan hasil pemeriksaan sampel swab di Balai Tek­nik Kesehatan Lingku­ngan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Ambon.

“Kita baru dapat hasil swab dari BTKL-PP ada 10 yang terkonfirmasi positif. Untuk inisial mereka mungkin besok kita sebutkan,” ujar Kasrul kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Selasa (26/5).

Empat kasus positif di Kabupaten SBT merupakan kasus baru. Tiga orang merupakan pelaku perjalanan dari Pulau Jawa, dan satunya lagi dari Kota Ambon.

Baca Juga: Ditolak Bupati, Tujuh Warga Aru Diisolasi

“Jadi untuk empat kasus baru di Kabupaten SBT merupakan tiga pelaku perjalanan dari Jawa dan satu orang pelaku perjalanan dari Ambon,” terang Kasrul.

Keempat pasien tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Bula. Direncanakan akan dieva­kuasi ke Ambon. “Mereka sudah diisolasi di RSU Bula, sedang dikoordinasi untuk dievakuasi ke Ambon, karena peralatan di sana kurang lengkap,” ujar Kasrul.

Sementara empat kasus tambahan dari Kota Ambon merupakan hasil rapid test massal di Pasar Mardika beberapa waktu lalu. “Hasil swabnya baru kita terima positif,” jelas Kasrul, sembari menambahkan, mereka saat ini dikarantina di Diklat BPSDM Maluku, karena kondisi mereka baik.

Tambahan empat kasus positif tersebut, menjadikan Kota Ambon sebagai wilayah dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Maluku.  Hingga 26 Mei 2020 pukul 12.00 WIT, jumlah positif di Kota Ambon 118 kasus.

Sedangkan untuk Kabupaten Buru, dengan tambahan 1 kasus maka jumlah kasus positif di kabupaten berjuluk Bupolo ini menjadi 6 kasus. Sementara Kabupaten SBB menjadi dua kasus.

Kasrul menambahkan, dengan penambahan 10 kasus baru, maka jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku sebanyak 170 kasus.

“136 orang masih dalam perawatan, 7 orang meninggal, dan 27 orang dinyatakan sembuh,” jelas Kasrul.

Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir ini mengalami kenaikan yang tajam.

Sebelumnya hasil PCR yang diterima Gugus Tugas Maluku Covid-19 dari BTKL-PP pada Sabtu (16/5), sebanyak 12 orang positif. Kemudian pada Minggu (17/5), 23 lagi dinyatakan positif. Sehingga dalam dua hari ini saja, jumlah orang positif terpapar virus mematikan ini bertambah 35 orang.

Dengan bertambahnya 35 kasus terkonfirmasi, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Maluku sebanyak 107 kasus.

Kemudian pada Senin (18/5) gugus tugas kembali mengumumkan 9 kasus baru, sehingga jumlah kasus positif di Maluku menjadi 116 kasus.

Besoknya, Selasa (19/5) diumumkan lagi 2 kasus positif, hingga jumlah kasus positif di Maluku naik menjadi 118.

Tiga hari kemudian, Kamis (21/5) bertambah lagi 11 kasus positif. Tambahan 11 kasus ini membuat jumlah kasus  di Maluku melonjak  menjadi 135 kasus.

Sehari kemudian, Jumat (22/5) tambah lagi  22 kasus, sehingga jumlah kasus di Maluku naik menjadi 157 kasus.

Besoknya Sabtu (23/5), ada lagi tambahan 2 kasus, sehingga total kasus positif di Maluku menjadi 159 kasus, dan naik lagi ke 160 dengan tambahan 1 kasus pada Minggu (24/5).

Kemudian naik menjadi 170 kasus, dengan penambahan 10 kasus pada Selasa (26/5).

PDP Menurun

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Maluku tetap, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) menurun.

“Sampai dengan Selasa 26 Mei 2020 pukul 12.00 WIT jumlah ODP di Maluku sebanyak 53 orang,” terang Karo Humas dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohy.

Lohy merincikan jumlah ODP di Kota Ambon sebanyak 52 orang dan satu orang dari Kabupaten SBT.

Sedangkan jumlah PDP di Maluku sampai dengan Selasa 26 Mei 5 2020 pukul 12.00 WIT sebanyak 22 orang. Masing-masing Kota Ambon 17 orang, Kabupaten Malteng 4 orang, Kabupaten Buru Selatan 1 orang. “Sebelumnya jumlah PDP sebanyak 27 orang di Maluku,” tandasnya. (S-39)