AMBON, Siwalimanews – Lebih dari 200 sampel swab dari warga Kota Ambon masih be­ada di laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pe­ngendalian Penyakit (BTKL-PP) Ambon.

Hasil rapid test mereka positif terpapar Virus Corona. Namun ma­sih menunggu hasil uji sam­pel swab mereka dengan me­tode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Hal ini diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Pena­nganan Covid-19 Kota Ambon, Syarif Hadler ketika memberi sambutan saat menerima bantuan APD dari Sinode GBI, Selasa (26/5) di Balai Kota Ambon.

“200 sekian spesimen swab menunggu di lab, masih ada se­kian ratus orang yang hasil RDT re­aktif yang seluruhnya akan di­swab untuk nantinya diperiksa,” kata Hadler.

Wakil Walikota ini mengungkap­kan, jumlah pasien semakin me­ningkat, bahkan pasien positif dalam satu hari dapat mencapai 19 orang.

Baca Juga: Angka Positif Terus Menanjak

Dari jumlah 200 lebih spesimen yang berada di lab BTKL-PP, pihaknya belum tahu berapa lagi yang hasilnya positif. “19 orang bertambah dalam satu hari, Kita belum tahu mereka ini akan positif berapa banyak,” ujar Hadler.

Hadler menjelaskan, sesuai analisa dosen Universitas Hasa­-nudin, Prof. Ridwan Amirudin peningkatan jumlah kasus positif di Kota Ambon diprediksi terjadi pada minggu pertama bulan Juni 2020, dengan jumlah tidak kurang dari 15 orang setiap hari.

“Sesuai dengan analisa yang disampaikan oleh Bapak Prof. Ridwan Amirudin, salah satu dosen pada Universitas Hasanudin maka kita puncaknya ada pada minggu pertama bulan Juni, dan penambahan setiap hari ya tidak kurang dari 15 orang,” ungkapnya.

Hadler menghimbau warga Kota Ambon untuk bahu-membahu me­merangi Covid-19. Jangan ber­pikir ini hanya tugas pemerintah. “Ini ju­ga menjadi tugas dan ta­ng­gung ja­wab bersama, pemerin­tah, warga masyarakat dan seluruh sta­keholder lainnya,” ujarnya. (Mg-6)