Anggaran Pengawasan Dinas PK Memprihatinkan
AMBON, Siwalimanews – Anggaran yang diperuntukan bagi kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di seluruh kabupaten/kota di Maluku sangat memprihatinkan.
Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Justina Renyaan, ketika melakukan pengawasan sejumlah pengawasan SMK maupun SMK yang ada di kantor cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan keluhkan anggaran pengawasan.
“Saya contohkan, mereka turun pengawasan dari Saumlaki ke Larat pulang pergi enam jam, kalau sewa mobil itu jutaan, mereka punya uang dari mana,” ungkap Renyaan kepada Siwalima di Kantor DPRD Maluku, Kamis (19/8).
Menurutnya, kondisi keuangan yang begitu minim untuk program pengawasan inilah yang kemudian dikeluhkan oleh para pengawas. Seringkali para pengawas, ketika hendak melakukan program pengawasan, terpaksa menggunakan uang pribadi.
Renyaan meminta, Dinas Pendidikan untuk dapat memperhatikan persoalan ini agar para pengawas dapat menjalankan tugas mereka dengan baik tanpa ada beban. “Kita minta Plt Kepala dinas untuk memperhatikan hal ini, mau anggarkan dari mana, saya tidak tahu, yang penting anggaran untuk pengawasan harus ada,” tegasnya.
Baca Juga: Komitmen Pemimpin RendahPolitisi Nasdem ini menambahkan, jika kondisi keuangan daerah saat ini sementara terpuruk akibat covid-19, tetapi Dinas Pendidikan juga harus memperhatikan hal ini, agar tidak lagi menjadi keluhan para pengawas di daerah. (S-50)
Tinggalkan Balasan