AMBON, Siwalimanews – Firman Ali alias La Tole (20) warga Desa Waiheru, Keca­matan Baguala, Kota Ambon, ditemukan tewas dibawah Jembatan Merah Putih, Kamis (19/8). Korban diduga tewas akibat terjatuh dari atas JMP.

Kasubbag Humas Polresta Ambon, Ipda Izack Leatemia kepada wartawan mengata­kan, korban pertama kali di­temukan oleh Remon Sulilatu yang berprofesi sebagai pe­dayung jasa perahu di Galala.

Remon yang baru membawa penumpang dengan perahu dari Galala menuju Pohon Mangga Desa Rumahtiga, dikagetkan dengan temuan sesosok orang yang sementara terlentang di bawah tiang JMP, menggunakan baju kaos/sweater warna hitam dan celana panjang jeans warna biru, setelah dicek ternyata orang tersebut telah tewas.

“Setelah temuan tersebut saksi memeriksa ternyata korban sudah tidak bernyawa sehingga saksi dan warga sekitar melapor ke Polsek Teluk Ambon,” jelas Leatemia.

Berselang beberap saat Personil Polsek Teluk Ambon yang dipimpin Kapolsek Iptu Jounanda W Kusno tiba di TKP dan langsung mengamankan TKP, selanjutnya personil Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Ambon tiba dilokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Tantui.

Baca Juga: Maluku Masih Miskin

Sekitar pukul 14.18 WIT, orang tua korban tiba di rumah sakit untuk memastikan benar tidaknya korban adalah anak mereka.

“Orangtua korban datang di RS Bhayangkara Tantui untuk memastikan berita yang di dapat lewat HP, jika benar itu anaknya atau bukan, setelah dipastikan ternyata benar korban adalah anaknya,” ucap Leatemia.

Orang tua korban mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas, malamnya korban sempat minum minuman keras bersama tiga rekannya. Setelah minum, korban kemudian pergi keluar rumah.

“Ibu korban sempat melarang mereka keluar rumah, jika ingin minum di rumah saja tidak usah keluar rumah. Ibu korban tidak begitu mengenali rekan korban karena mereka baru saja datang ke rumah korban di depan Asrama Haji Desa Waiheru,” tandasnya.

Hingga saat ini blum dapat dipastikan motif dari kematian korban, karena pihak kepolisian masih terus melalukan penyelidikan, termasuk mencari tiga rekan korban untuk dimintai keterangan.(S-45)