MASOHI, Siwalimanews – Kapal cepat Cantika Prisilia 99 dengan rute tulehu-amahai mengalami kendala didalam perjalanan. Kapal kemudian terombang ambin di lautan sekitar 5 jam akibat mesin mati, Rabu (24/8).

Beruntung kapal dan seluruh penumpang dapat diselamatkan dan baru merapat di dermaga Amahai sekitar pukul 22.15 WIT, atau terlambat sekitar 7 jam dari waktu normal.

Menyingkapi masalah itu Wakil Ketua DPRD Malteng, Harry Haurissa kepada Siwalima di Masohi, Kamis (25/8) meminta kepada pihak manajemen untuk memperbaiki maintenance armadanya.

“Kami sesalkan keteledoran pihak perusahaan. Akibatnya, keselamatan penumpang ditaruhkan. Beruntung kapal dan seluruh penumpang serta ABK berhasil diselamatkan,” kata Haurissa.

Dirinya juga mengkritik pemerintah dalam hal ini unit pelayanan pelabuhan yang memberikan izin laik jalan bagi Kapal Cantika Prisilia 99 untuk berlayar. Padahal dalam satu bulan ini tercatat kapal itu telah mengalami gangguan msin berkali kali.

Baca Juga: Pernyataan Terbuka Karel Ralahalu, Bukti Publik Gelisah

“Sudah satu bulan ini kapal itu mengalami gangguan mesin. Tapi anehnya ijin berlayar masih tetap diberikan. Kapal ini sudah harus didoking. Ini sangat disayangkan,” ujarnya.

Ia meminta agar Kapal Cantika Prisilia 99 tidak diberikan izin berlayar untuk menghindari masalah yang akan muncul dikemudian hari seperti yang terjadi kemarin.

“Kapal ini tidak boleh lagi diberikan izin belajar. Jangan hanya mengejar profit sementara keselamatan penumpang diabaikan. Kami harap ini menjadi perhatian,” tandasnya. (S-17)