AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat selama tahun 2020, sebanyak 3.139 kali kejadian gempa di Wilayah Maluku dan sekitarnya dengan berbagai magnitudo dan kedalaman.

“Gempa bumi yang terjadi di Wilayah Maluku dan sekitarnya, dimana terdapat 1.562 gempa dengan kekuatan M < 3 dan 1.523 gempabumi dengan 3≤M<5,” ungkap Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Ambon Andi Azhar Rusdin dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (8/1).

Dijelaskan, untuk gempa dengan kekuatan M≥5 tercatat sebanyak 54 kejadian, dimana Magnitudo terbesar yaitu 6.9 SR yang terjadi di Laut Banda pada 6 Mei 2020 dan 21 Agustus 2020.

“Dari peta seismisitas gempa bumi wilayah Maluku dan sekitarnya pada tahun 2020 terlihat wilayah Pulau Ambon, Pulau Seram Bagian Barat dan Utara serta Laut Banda Bagian Selatan merupakan wilayah dengan tingkat keaktifan gempa bumi tinggi,” ujarnya.

Sedangkan berdasarkan kedalaman, gempa bumi yang terjadi di Wilayah Maluku dan sekitarnya didominasi oleh gempa bumi dangkal (D < 60 km) sebanyak 2.437 kejadian. Kejadian gempa bumi dengan kedalaman menengah (60 km ≤ D < 300 km) sebanyak 610 kejadian dan 92 kali gempa bumi dengan kedalaman D ≥ 300 km.

Baca Juga: BMKG Bantu Alat Deteksi Gempa ke Pemkot

“Dari laporan instansi terkait serta masyarakat terdapat 138 gempa bumi dirasakan sepanjang tahun 2020 dimana terdapat 1 kejadian gempa yang merusak pada tanggal 8 Februari 2020 yang terjadi di Utara Kobisonta, Kabupaten Maluku Tengah yang mengakibatkan puluhan bangunan mengalami kerusakan,” tutupnya. (S-51)