AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 15.120 vial vaksin Covid-19 tiba di Ambon, Senin (4/1) pagi sekitar pukul 07.00 WIT dan mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian Polda Maluku.

15 ribu vaksin tersebut memiliki berat 293 kilogram. Paket terbagi dalam 8 koli, tujuh koli masing-masing berisi 1.960 vial dan satu kolo berisi 1.400 vial vaksin.

Lima ribu lebih vaksin ini didistribusi dari Kota Jakarta menggunakan maskapai pe­nerbangan Batik Air, de­ngan nomor penerbangan ID 6170 yang tiba di Bandara Pattimura Ambon.

Polda Maluku mengerahkan 1 SST Brimob, Sabhara dan personil Lan­tas yang dipimpin Karo Ops Kombes Antonius Wantri dan Dirlantas Polda Maluku Kombes Rahmat Ha­kim dengan menggunakan kenda­raan khusus mengawal vaksin mulai dari bandara hingga instalasi farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku di Karang Panjang.

“Pengawalan dilakukan untuk mengamankan perjalanan vaksin Covid-19 mulai dari penjemputan dan pengawalan, hingga sampai di gudang penyimpanan Dinas Kese­hatan Provinsi Maluku berjalan aman dan lancar hingga selesai,” ujar Kombes Wantri .

Baca Juga: Peringatan Perjuangan Pahlawan Martha Christina Dipimpin Kapolda

Usai tiba di gudang penyimpanan, ba­rang kesehatan milik negara ini ke­mudian diserahkan kepada Kepala Di­nas Kesehatan Maluku Meikyal Pon­toh. Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang membenarkan vaksin tahap pertama telah tiba di Maluku.

Kata Kasrul vaksin berjumlah 15.120 unit. Tahap pertama ini akan prioritas kepada tenaga kesehatan.

“Vaksin kita sudah tiba sebanyak 15.120 unit dan vaksinasi tahap pertama diprioritaskan untuk sum­ber daya manusia nakes kita,” ujar Kasrul dalam keterangan persnya di lantai II Kantor Gubernur Maluku, Selasa (4/1).

Sekda Maluku ini juga mengaku, vaksin saat ini masih disimpan di gudang milik Dinas Kesehatan dengan suhu minus delapan derajat.

7 Kelompok Sasaran

Sementara untuk Kota Ambon, pemberian vaksinasi diprioritas ke­pada tujuh kelompok sasaran yaitu, tenaga medis, layanan kesehatan, TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat daerah serta tenaga pendidik guru dan dosen.

Walikota Ambon, Richard Lou­henapessy mengakui, stok vaksin untuk Provinsi Maluku telah tiba di Ambon, dan kemungkinan pejabat pemkot menjadi contoh bagi masya­rakat untuk divaksin. (S-45/S-39)