AMBON, Siwalimanews – Hanya bertahan tiga pekan tanpa kasus, status Kota Ambon kembali ke zona kuning dengan 13 warga orang terpapar virus corona.

Sebelumnya pada peta resiko penyebaran Covid-19 di Maluku pada 9 Januari 2022, Kota Ambon berada        di zona hijau bersama delapan kabupaten kota di Maluku.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengatakan, Ambon kini turun ke zona kuning disebabkan penambahan kasus sebanyak 13 orang.

“Jadi sejak ditemukan lagi kasus konfirmasi positif pada 24 Januari lalu di Desa Nania skor Kota Ambon turun 0,08 dari minggu sebelumnya,” katanya dalam rilis yang diterima Siwalima, Minggu (30/1).

Dari hasil screening yang dilakukan oleh tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, ditemukan lagi  pasien di daerah lain.

Baca Juga: Kasus Positif Covid di Ambon Bertambah

Hasil screening kita temukan lagi kasusnya di Kelurahan Lateri, Negeri Passo, Negeri Leihari, Negeri Nusaniwe, Kelurahan Honipopu, Rijali, Karang Panjang, dan Negeri Batu merah,” jelasnya.

Menurutnya, dari 13 kasus konfirmasi tersebut, masih belum diketahui variannya apakah Omicron atau bukan.

“Sample-nya masih diperiksa, karena dikirimkan ke Jakarta, jadi kita belum tahu hasilnya,” tukas Kadinkes.

Meski demikian, ia berharap masyarakat mewaspadai Omicron dengan tetap disiplin  protokol kesehatan.

Dirinya menandaskan, dengan penambahan 13 kasus, maka kasus total konfimasi positif di Kota Ambon menjadi 8893 orang, sembuh 8714, dan meninggal 166 orang.

Sementara itu, data capaian vaksinasi kota Ambon per 27 Januari 2022, dari target 274.194 orang, untuk dosis pertama mencapai 261.419 atau 95,34 persen, sedangkan untuk dosis kedua 163.345 atau 59,6 persen.

Untuk vaksinasi lansia capaiannya dosis pertama mencapai 69,5 persen, sementara vaksinasi anak usia 6-11 tahun, presentasenya mencapai 60,45. (S-52)