AMBON, Siwalimanews – Dewan Pimpinan Cabang  PDI Perjuangan Kota Ambon, menggelar pelatihan bagi para saksi yang akan diturunkan pada Pemilu yang akan berlangsung 14 Februari nanti.

Kurang lebih 1.880 saksi se-Kota Ambon yang akan bertugas pada TPS pada Pemilu, mengikuti pelatihan mulai Senin hingga Selasa (6/2), di Wisma Gonzalo, Ambon.

Wakil Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional  Daniel dalam sambutannya secara daring mengatakan, pelatihan ini adalah satu syarat, karena memang rangkaian yang panjang dari mandat BSPN, adalah merekrut, melatih membakali, dan menugaskan hingga turut mengawal dan mengamankan suara PDIP agar tidak dicurangi.

“Apalagi diwilayah teman-teman itu bisa dibilang rawan dan ekstrim, dengan itu membutuhkan kawan-kawan saksi yang solit, militan dan trampil serta kuat secara idiologis, agar suara rakyat yang tercermin dari suara pemilih PDIP, tidak dicurangi,” ujarnya.

BSPN kata Daniel, fokus untuk bagaimana para saksi bisa nyaman, aman dan fokus dalam bertugas, menyaksikan dan menyampaikan apa saja yang terjadi di TPS.

Baca Juga: Melay Akui Masih Tersisa 9 TPS Belum Miliki Pengawas

“Wujudkan, buktikan dan kerjakan apa yang sesuai dengan tujuan pelatihan. Harus datang lebih awal sebelum dibuka dan kemudian menyaksikan apa yang terjadi di TPS dan menyampaikan kembali ke BSPN,” tandasnya.

Sementara itu, Kapala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Kota Ambon Yanes Riruma menambahkan, kerja dan perjuangan ini tidak mudah. Para saksi adalah tombak yang harus diasah. Untuk itulah, hari ini para saksi dibina dan bimbing supaya bisa menjadi saksi yang betul-betul bisa mengamankan suara PDIP, Pilpres dan juga Pileg.

“Akan ada transaksi-transaksi praktis dalam momen ini. Untuk itu, dibutuhkan saksi-saksi yang militansi dan kemampuan untuk menghadapi itu. Karena itulah, hari ini kita melakukan pelatihan supaya bisa mengamankan seluruh hasil pemilihan ini dengan baik. Ikuti ini dengan baik, hayati agar hari H nanti, bisa dilaksanakan dengan baik pula,” himbaunya.

Yanes minta, para saksi TPS harus menggunakan kemampuannya dan juga bisa sebagai hirarki untuk bisa menggerakan kekuatan-kekuatan untuk pemenangkan PDIP.(S-25)