AMBON, Siwalimanews – Umat Paroki Katedral Ambon, melakukan ziarah dan tabur bunga di arca Santo Fransiskus Xaverius di Negeri Hative Besar dan Negeri Soya, Sabtu

Ziarah dan tabur bunga umat Paroki Katedral di Negeri Hative Besar dan Negeri Soya dipimpin Pastor Paroki dan didampingi RD Paul Kalkoy dan Pastor Vikaris Parokial RD Steven Warawarin.

“Santo Fransiskus Xaverius merupakan pelindung Paroki Katedral dan setiap tanggal 3 Desember diperingati sebagai Pesta Pelindung,” kata  Pastor Paroki Kalkoy.

Ia menjelaskan 3 Desember 1497, Santo Fransiskus Xaverius mengakhiri tugas kerasulannya dan menghembuskan nafas terakhirnya di Pulau Sancian dekat dengan daratan Cina, setelah melakukan tugas kerasulan di Maluku dan Maluku Utara.

“Saya menyampaikan terima kasih karena para leluhur di Negeri Hative Besar telah menerima Fransiskus Xaverius yang pertama kali menginjakan kakinya pada tanggal 14 Febuari 1946 dalam melaksanakan tugas-tugas kerasulan,” terangnya.

Baca Juga: Pangdam: Akhir Tahun tak Boleh Lagi Terjadi Konflik

Sebagai pastor paroki, ia juga meminta umat untuk menjaga sejarah ini sama-sama, mewariskan cerita yang baik ini kepada generasi dihari-hari selanjutnya.

“Cerita yang baik ini jangan kita akhiri, tetapi kita harap ini akan berkelanjutan,” ungkapnya seraya berharap kedepan kita akan hidupkan kembali agenda napak tilas dari Hative sampai ke Negeri Soya yang dulu pernah dilakukan sehingga ini juga menjadi ikon rohani Kota Ambon.

Dirinya menambahkan, Santo Fransiskus Xaverius menjadi pelindung misi seluruh dunia dan di tempat ini, di desa ini para leluhur dengan lapang telah menerima Fransiskus Xaverius.

Kehadiran umat Paroki Katedral disini bagian dari ungkapan terima kasih bahwa para leluhur kalian yang penuh cinta itu telah mengijinkan Fransiskus Xaverius hadir disini dan kemudian, mereka juga telah melayani dalam kehidupan disini.

Di daerah sini sudah ada sejarahnya. Menurutnya saat itu Fransiskus Xaverius datang ke Ambon dalam perjalananya kemudian singgah di Hative Besar dan dari Hative Santo Fransiskus Xaverius kemudian menuju ke Hukunalo, Poka Rumah Tiga, kemudian melewati Hunuth, Passo, Halong, dan ke wilayah Soya, Ema dan kampong-kampung lain yang ada di wilayah itu.

“Terima kasih karena seorang anak muda yang luar biasa namanya Emanuel dia yang menerima Fransiskus Xaverius dan menjadi pendamping dalam perjalanan,” ucapnya.

Dirinya berharap semoga semangat iman Fransiskus Xaverius juga menjadi semangat iman dari kita sekalian.

Pada kesempatan itu, Doni Tuhuleru mewakili saniri negeri menyatakan kebanggannya karena ribuan tahun yang lalu atas perkenaan Tuhan, Fransiskus Xaverius boleh tiba di Negeri Hative.

“Kita bersyukur karena Tuhan punya kuasa lebih besar dari segalanya. Kita percaya melalui Fransiskus Xaverius kita semua ada sampai saat ini dan bergandengan tangan sebagai satu persekutuan yang rukun dihadapan Allah, dan masyarakat Hative menjadi bagian dari kehidupan umat Katolik,”ungkap Doni. (S-09)