AMBON, Siwalimanews – Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias, minta kepada Kapolda Maluku Irjen Pol Lotaria Latif untuk mencegah terjadinya calo dalam seleksi tahap akhir penerimaan anggota Polri tahun 2022.

“Kami minta Kapolda Maluku agar seleksi rekrutmen anggota Polri jangan sampai ada yang terindikasi tidak jujur, apalagi ditahap akhir ini,” tandas Yermias.

Yermias mengaku, pihaknya sejak awal memantau proses seleksi calon anggota Polri baik Bintara maupun Tamtama, dan faktanya terdapat calon siswa memiliki postur tubuh yang bagus dan terlihat memenuhi kualifikasi menurut pandangan pribadinya justru dinyatakan gugur.

Ini bukan menjustifikasi, namun opini yang terbangun ditengah-tengah masyarakat saat ini, cukup kuat jika terdapat indikasi adanya calo yang bermunculan jelang seleksi tahap akhir, walaupun opini masyarakat ini sangat sulit dibuktikan.

“Kami tidak menjustifikasi, tetapi ada orang tua yang anaknya memasuki tahap terakhir rata-rata khawatir karena sering kali terjadi praktik atau indikasi adanya calo,” bebernya.

Baca Juga: Ini Modus KPU SBB Gerus Anggaran Dana Hibah

Menurutnya, untuk mencegah penilaian masyarakat ini, maka Kapolda Maluku harus lebih ketat dan tegas untuk menghindari masalah tersebut, termasuk dengan mengawasi kinerja panitia seleksi.

“Kami ingin rekruitmen anggota Polri tahun ini benar-benar bersih dari seluruh praktik, maka sebagai Ketua Fraksi Golkar minta agar Kapolda tegas kepada panitia seleksi yang melakukan rekrutmen, agar lembaga Polda Maluku steril dalam rekrutmen ini,” tandas Yermias.(S-20)