AMBON, Siwalimanews – Upaya PDIP mempertahankan kemenangan baik dalam pemilu presiden mapun legislatif di Maluku butuh kerja keras.

Tokoh senior PDIP Maluku Lucky Wattimurry dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Selasa (2/1) menjelaskan, kerja memenangkan pilpres dan pileg di Kota Ambon menjadi tugas terberat yang akan dihadapi PDI Perjuangan pada pemilu 2024 mendatang.

“Tidak mudah memenangkan Pilpres dan Pileg di Maluku, hal ini karena hadirnya begitu banyak partai dengan caleg yang juga banyak,” ujar Wattimurry.

Sementara untuk pilpres kata Wattimurry, PDIP diperhadapkan dengan pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo -Gibran yang memiliki basis masa yang merata, bukan saja di Ambon melainkan seluruh wilayah Maluku.

Kondisi yang dihadapi saat ini harus disadari oleh setiap pengurus, caleg dan kader partai, artinya jajaran partai tidak boleh menyamakan pemilu 2024 dengan pemilu sebelumnya yang memiliki fenomena tersendiri.

Baca Juga: Perintah Kosongkan Ruko, Pedagang Ragukan Keaslian Surat Gubernur

“Pemilu 2024 ini miliki fenomena tersendiri, jadi jangan samakan dengan pemilu 2019 atau sebelumnya,” tegasnya.

Untuk itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Maluku ini berharap, mesin partai harus digerakan dan warga partai harus dikonsolidasikan untuk kerja memenangkan pilpres dan pileg dimaksud.

Ia juga minta para caleg DPR RI, DPRD Maluku dan DPRD kabupaten/kota agar tidak mementingkan diri sendiri dalam kerja pemenangan, tetapi  harus sadar untuk kerja menangkan pilpres di Maluku, khususnya di Kota Ambon.(S-20)