AMBON, Siwalimanews – Warga kawasan Talake, khususnya di lingkungan RT 03/02 mengeluhkan tumpukan material sisa proyek pembangunan trotoar di kawasan itu, yang dibiarkan berserakan di bahu jalan oleh pihak kontraktor, sebab sangat mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari.

Padahal proyek milik Dinas PUPR Provinsi Maluku ini, telah selesai dikerjakan hamor sepekan, bahkan telah dicat dengan rapih, namun sayangnya sisa material yang dibiarkan begitu saja dibahu jalan membuat keindahan trotoar yang baru dibuat itu terlihat kotor.

Kepada Siwalimanews, Lucky warga di kawasan itu mengaku, proyek pembangunan trotoar ini sudah selesai, namun sangat disayangkan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas proyek ini, membiarkan sisa material di bahu jalan begitu saja.

Bahkan, bukan hanya sisa material, namun tumpukan sampah yang ada dalam karung semenpun dibiarkan begitu saja disamping trotoar tepatnya di tembok kampus UKIM.

Baca Juga: Kapolda Launching UMKM Bhayangkari Cabang Aru

“Masih ada sisa sampah pada karung-karung semen, keberadaannya cukup mengganggu, sehingga kita harapkan secepatya diangkat,” pintanya.

Ane warga Talake lainny yangs ehari-harinya beraktivitas sebagai pedagang bakso disamping Kampus UKIM juga mengeluh sisa material proyek dibiarkan begitu saja dipinggir jalan.

Menurutnya, warna trotoarnya sudah bagus, tapi sisa material masih ada, untuk itu ia dan warga lainnya berharap, pihak-pihak yang bertanggungjawab atas proyek ini dapat membersihkannya, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

“Bukan hanya sisa material kerikil yang belum juga diangkat, sisa pasir dan batu yang diisi dalam karung semen juga masih dibiarkan begitu saja. Kita harap orang yang kerja proyek ini dapat bertanggungjawab,” cetusnya.

Warga Talake Lainnya Lodewik juga mengeluh dengan hal ini, namun menurutnya, kemungkinan sisa material ini belum diangkat, dikarenakan pekerjaan trotoar ini akan dilanjutkan pada  bagian kiri jalan.

“Sisa Material ini belum diangkat, mungkin karena akan dilanjutkan pekerjaan untuk bagian kiri jalan, sebab bagian kiri belum direnovasi,” tandasnya. (S-51)