MASOHI, Siwalimanews – Warga Dusun Sion Kilometer 2 Negeri Makariki Kabupaten Maluku Tengah berkomitmen dan menyepakati untuk menolak semua bentuk dan paham separatis yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Komitmen ini ditegaskan langsung Kepala Dusun Sion, Miru Kundiman bersama para tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam pernyataan sikap terbuka yang digelar di Dusun Sion.

Pernyataan sikap terbuka itu adalah bentuk kecintaan dan komitmen warga Dusun Sion yang mencintai bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Bagi mereka NKRI harga Mati dan tidak ada tawar menawar.

“Kami warga masyarakat Dusun Sion sepakat menolak semua bentuk paham separatis dan radikalisme. Bagi kami NKRI harga mati dan tidak ada tawar menawar untuk itu. Sikap kami bulat dan menolak semua bentuk paham tersbeut di negeri dan dusun kami, ” tegas Kundiman.

Menurutnya, komitmen ini akan diaplikasikan dalam sikap dan tindak tanduk warga Dusun Sion. Artinya bahwa pihaknya akan senantiasa turut bekerja sama dengan aparat TNI-POLRI guna mengawasi setiap kegiatan paham radikalisme dan seperatis di wilayah negeri dan dusun mereka, jika pergerakan itu ada.

Baca Juga: Kehabisan BBM, Pencarian Korban Hilang Dihentikan

“Kami akan senantiasa bekerja sama dengan aparat keamanan TNI dan Polri untuk memantau dan mengawasi semua pergerakan paham separatis dan radikalisme di lingkungan kami. Kami harapkan lingkungan kami bebas dari semua bentuk paham ini,” tegansya.

Dikatakan, sikap warga jelas, cinta tanah air bangsa dan negara, olehnya tidak ada kata lain selain hanya paham Pancasila dan UUD 1945 dan itu harga mati.

“Tidak ada paham lain. Komitmen ini adalah komitmen akhir. Kami semua hidup di negara ini. Negara sudah menjamin hidup warganya dan karena itu tidak ada kata lain, NKRI harga Mati,” cetusnya Kundiman. (S-36)