AMBON, Siwalimanews – Kendati gempa bumi dengan kekuatan 4,5 skala richter (SR) yang terjadi Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) namun tak dirasakan warga setempat.

Berdasarkan rilis yang diterima Siwalima, Kamis (19/9) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon menyatakan, pada pukul 11:50:38 WIT telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 4,5 SR di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Bursel, yang terletak pada titik 4.05 Lintang Selatan (LS) dan 127.64 Bujur Timur (BT), pada kedalaman 226 Kilometer (KM).

Ucok Boy salah satu warga Ambalau, ketika dikonfirmasi Siwalima, mengakui tidak  sama sekali merasakan adanya gempa bumi.

“Kami tidak merasakan kalau ada gempa bumi, kalau pun ada pasti semua warga sudah lari keluar rumah,” kata Boy, melalui telepon selulernya, Kamis (19/9).

Hal yang sama juga diakui, Saleh Belatu. Ia mengatakan, gempa yang terjadi itu tidak dirasakan dirinya bersama keluarga.

Baca Juga: Gubernur Minta Speed Boat Dilengkapi Alat Keselamatan

“Sama sekali kita tidak merasakan adanya gempa bumi,” ujarnya.

Dirinya berharap, dengan kondisi cuaca seperti ini dan adanya isu-isu tsunami yang sudah beberapa kali terdengar, semoga saja tak ada gempa bumi yang dapat meresahkan masyarakat.

“Sudah beberapa hari ini, kita nonton di televisi bahwa ada isu gempa dan tsunami yang akan terjadi, saya berharap tak ada gempa bumi yang kuat, yang dapat membuat masyarakat takut. Dengan isu yang beredar ini saja, banyak masyarakat sudah khawatir,”katanya.

Sementara itu, Kepala seksi bidang data dan informasi BMKG Ambon Andi Ashar, mengatakan, gempa bumi yang terjadi di Ambalau memang gempa bumi yang tak dirasakan oleh warga, sebab jauh berada di kedalaman laut.

Tak hanya itu, dirinya meng­himbau kepada masyarakat untuk tidak mempercaya berita-berita hoax bahwa akan adanya gempa bumi disertai tsunami.

“Itu berada di laut, tapi saya menghimbau masyarakat tak perlu khawatir. Serta tidak percaya dengan berita hoax,” himbau Andi, kepada Siwa­lima, melalui telepon selulernya. (S-40)