PIRU, Siwalimanews  – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Triyono Haryono mengatakan, dengan berdirinya Kantor Kejari SBB ini diharap­kan agar Kejari SBB dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendapatkan kepastian hukum.

“Saya berharap Kejari SBB bisa membantu pemerintah daerah dalam memajukan masyarakat itu artinya Kejari dan Pemda harus bersinergi supaya masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa ini bisa sejahtera, walaupun pegawai Kejari SBB masih sedikit, tapi tetap terus bersemangat dan maju,” pinta Kajati, saat meresmikan Kantor Kejari SBB, Kamis (19/9).

Peresmian Gedung Kantor Kejaksaan Negeri SBB dilakukan oleh Kejati Maluku didampingi Ibu Ketua Ikatan Adhyaksa Dharma (IAD) Wilayah Maluku Ny.Ratna Andriany ditandai dengan penandatanganan brita acara penyerahan bukti hibah tanah dari pemerintah daerah oleh Wakil Bupati Timotius Akerina kepada Kepala  Kejaksaan (Kajari) SBB Sugih Carvallo disaksikan oleh Kajati Maluku.

Selanjutnya kata dia, dengan adanya pegawai Kejari SBB yang masih kurang tetapi etos kerjanya tetap semangat. Sebab saat ini pegawai hanya 17 orang plus honorer, sedang­kan ASN hanya tujuh orang.

“Yang jadi patokan Kejati Maluku adalah dengan jumlah yang minim dapat mengha­silkan kerja yang maksimal,” katanya, dengan nada bangga.

Baca Juga: Pemkot Pungut Retribusi Parkir Jalan Nasional

Kajati juga menyampaikan terima kasi kepada Pemda SBB terutama Bupati Moh. Yasin Payapo dan Wakil Bupati Timotius Akerina dan jajaran­nya, karena dengan adanya bangunan Kantor Kejari SBB yang megah ini karena dibantu oleh Pemda SBB sehingga kantor ini layak pakai.

Sementara itu, Wakil Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Timotius Akerina berharap dengan diresmikannya gedung dan sarana Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) SBB ini tidak mengurangi penyelenggaraan proses hukum.

“Dengan adanya Kantor Kejari SBB ini juga akan sangat membantu pemerintah daerah dan masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa dalam proses penegakan hukum dan peradilan di daerah ini,” ungkap Akerina dalam sambutanbya, saat menghadiri peresmian gedung Kantor Kejari SBB.

Dikatakan, semenjak diresmikannya Kejaksaan Dataran Hunipopo dan kini berubah namanya menjadi Kejari SBB sudah berapa kali mengalami kendala dalam perpindahan tempat berkantor. Untuk itu selaku pemerintah daerah, politisi Partai Nasdem ini menyampaikan mohon maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan dalam mendu­kung dan memfasilitasi kebera­daan Instansi vertikal ini.

“Saya berharap, dengan keterbatasan yang ada ini tidak mengurangi semangat dalam proses penyelenggaraan hukum di Bumi Saka Mese Nusa,” pinta Akerina.

Dirinya menambahkan, dengan keberadaan sarana dan prasarana penunjang perkantoran ini dapat meningkatkan semangat dan etos kerja lembaga penegak hukum didaerah ini. Sebab dalam dina­mika sosial kemasyarakatan dan penyelenggaraan pemerinta­han maupun pembangunan tidak terlepas dari berbagai persoalan hukum, baik pidana maupun perdata.

Turut hadir dalam Peresmian tersebut, Kapolres SBB AKBP Bayu Tarida Butar Butar didam­pingi istrinya Ny. Cici Butar Butar, Ketua Pengadilan Negeri Hunipopu Johanis Mallo, mantan Sekretaris Daerah Mansur Tuharea, Wakil Ketua DPRD SBB Mustafa Nasir Raharusun, Kepala Lembaga Pemasyara­katan klas IIB Piru Saiful Bahri, mantan Bupati SBB Jacobus F.Puttileihalat, Pabung Kodim 1502 Masohi Major Inf.D. Mado, dan Kepala OPD lingkup Pemda SBB. (S-48)