WALIKOTA dan Wakil Walikota Vlissingen,  A R B Van den Tillaar – A A Vader, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Edy Tasso, menyambangi tiga sekolah penggerak di Kota Ambon, Kamis (16/2).

Dalam kunjungannya di SMP Negeri 4 Ambon, Tasso mengatakan,  ini merupakan sekolah ketiga yang disambangi Walikota Vlissingen dan rombongan.

“Sekolah-sekolah yang dikun­jungi, adalah sekolah penggerak yang akan dijadikan acuhan bagi Vlissingen dalam membahas kelan­jutan program School Sister antara Ambon dan Vlissingen,” ujarnya.

Diketahui, program Sister School merupakan program kemitraan yang dikembangkan oleh sekolah dalam rangka menjalin kerjasama dengan sekolah lain, baik di dalam maupun di Luar Negeri guna mencapai tujuan tertentu, terutama dalam bidang pendidikan, budaya dan pening­katan mutu antar kedua sekolah. Dan itulah yang sementara dijajaki oleh Ambon dan Vlissingen.

“Terkait dengan kunjungan di  SMP Negeri 4, ini  kunjungan ketiga, karena hari ini dilakukan  kunjungan di tiga sekolah, yaitu

tadinya di PAUD Rantai Kasih,  Rumah Tiga, SD Negeri 64 dan ter­akhir di SMPN 4 Ambon.

Ketiga sekolah ini adalah sekolah penggerak, dimana ketiga sekolah ini mewakili  sekolah-sekolah lainnya, karena  sekolah ini menggunakan kurikulum yang berbeda,” jelasnya.

Dikatakan, kurikulum yang bisa menjawab, pembelajaran dimasa lalu, termasuk dimasa pandemi, sehingga  mereka menyampaikan apa yang  dicapai ketika dilaksana­kan kurikulum ini.

“Ini juga menjadi pembelajaran oleh Pemerintah Vlissingen, jika itu menjadi bagian dari sesuatu yang lebih yang berbeda dari mereka,” katanya.

Begitu juga mereka berharap, bahwa ada hal-hal tertentu nanti dikembangkan melalui pembelajaran lebih lanjut yang nantinya akan ditindaklanjuti kembali oleh tim yang akan diturunkan nanti.

“Jadi soal Sister Schoolol yang sempat diusulkan, itu nantinya  akan dibahas lagi. Itu jadi play lauthing, jadi pembahasan lebih lanjut setelah mereka kembali ke Vlissingen,”tutur­nya.

Sementara itu, Walikota Vlissi­ngen mengaku  senang sekali dapat mengunjungi sekolah-sekolah dimaksud.

Terkait Sister School, pihaknya akan berdikusi nanti setelah kembali ke Vlissingen.

“Untuk kami bisa mungkin membuka Sister School di Kota Ambon. Kami melihat sekolah yang kami kunjungi dari pagi sampai siang ini sangat terkesan,”ujarnya.

Sekolah-sekolah itu, lanjut Tasso, mengkombinasikan bagimana mereka bisa hidup dengan sehat, membuat kreatifitas dari sampah, dan juga mereka bisa menjaga lingkungan mereka.

“Jadi kami menilai itu sangat positif. Selain itu soal musik dan tari- tarian, kami pikir kami akan belajar sangat banyak dari  Ambon. Terkait Sister School, kami pulang dulu dan disana akan berbicara dengan Parlement, Pemerintah apakah, SSVA mau untuk kita jalin kerja sama dilbidang pendidikan,” tandasnya.(S-25)