AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena memastikan pihaknya tidak menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri.

Kerja sama yang dibangun dengan California Education Centre (CEC) hanya sebatas pelatihan penguatan kapasitas bagi calon tenaga kerja.

“Yayasan ini (CEC) tidak bekerja sama secara langsung dengan kita,” tegasnya kepada wartawan, Jumat (26/8).

Ia mengaku kerja sama untuk pe­nyaluran tenaga kerja ke luar negeri harus, perusahaan harus mengan­tongi rekomendasi dari Badan Pengawas Penyaluran Tenaga Kerja Migran.

“Jadi dalam upaya memfasilitasi warga, kita bekerja sama dengan pihak ketiga dan yayasan ini tidak bekerja sama secara langsung de­ngan kita. Tetapi dia (CEC) dengan perusahaan luar negeri, membantu memberikan pelatihan kepada para pencari kerja,” jelasnya.

Baca Juga: 3 Tahun Lagi SM-TPI Punya Gedung Sendiri

Pemkot Ambon lanjutnya tidak pernah mencari pihak lain untuk bekerja sama, termasuk dengan yayasan CEC.

Semua pihak yang mau bekerja sama dengan Pemkot Ambon, harus mengantongi rekomendasi dari BP2MI. Dan yayasan tersebut memiliki itu.

“Jadi kami tidak mungkin kerja sama sendiri,” ujarnya.

Dalam kasus tertangkapnya Dirut CEC Indonesia Elly Yana, ia me­ngaku bersyukur karena tidak ada warganya yang diberangkatkan ke luar negeri

“Sampai hari ini tidak ada koran dari Kota Ambon. kita dalam penja­jakan, sekiranya ada hal-hal yang dilakukan tidak sesuai, maka kami bisa berhentikan,” tegasnya.

Pemkot Bantah Terlibat

Diberitakan sebelumnya, Dirut California Education Centre (CEC) Indonesia Elly Yana bersama suami­nya Muhamad Tarmizi resmi ditang­kap Kepolisian Resort Buleleng yang diduga terlibat kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Sebelumnya Yayasan CEC yang menggandeng Pemerintah Kota Ambon ingin memberangkatkan ratusan tenaga kerja asal Kota Ambon ke Australia namun gagal ka­rena besarnya biaya.

Menanggapi tertangkapnya pim­pi­nan Yayasan CEC, Kadis Ketena­gakerjaan Steven Patti membantah keterlibatan Pemerintah Kota Ambon dalam kasus TPPO.

“Kami pastikan kejadian di Batam terkait penahanan Dirut CEC berbeda dengan kerja sama kita di Ambon,” tegas Steven yang dikon­firmasi Siwalima, di ruang kerjanya, Kamis (24/8).

Penangkapan yang dilakukan oleh polisi kepada CEO California Education Centre (CEC) Indonesia Elly Yana menurutnya merupakan kesalahan sendiri. “Penangkapan Dirut CEC merupakan kesalahannya sendiri,” urainya

Kerja sama yang terbangun antara Pemkot Ambon dengan Yayasan California Education Centre hanya sebatas pelatihan sehingga kedepan akan dievaluasi.

“Pasti ada evaluasi kerja sama dengan mereka (Yayasan CEC),” tegasnya.

Karena kerja sama yang dilakukan saat ini bersama yayasan CEC yakni pelatihan bukan perekrutan calon kandidat tenaga kerja yang akan dikirim bekerja ke Australia.

“Itu sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak, baik Pemkot maupun Yayasan CEC, ungkapnya.

Diuraikan bahwa dari awal Pemkot Ambon juga diminta oleh yayasan agar bisa mengirim pekerja ke luar negeri tetapi ditolak.

“Kami menolak, karena izin yang mereka punya hanya untuk pelati­han bukan sebagai penyalur tenaga kerja,” katanya.

Dengan kejadian ini, juga menjadi masukan bagi pihak dinas untuk berbenah.

Ia juga mengklarifikasi, bahwa kerja sama dengan Yayasan CEC ha­nya sebatas pelatihan bukan penya­luran tenaga kerja.

“Kita sementara berkomunikasi dengan pihak Imigrasi Pusat untuk lembaga penyalur yang bersertifikat dan izin lengkap untuk nantinya tenaga kerja yang sudah lulus tes, kita siap untuk diberangkatkan. Hanya saja, sampai dengan saat ini kita masih menunggu,” urainya.

Sementara terkait penyetoran 80 jutaan yang diminta oleh yayasan CEC, ia menegaskan sejauh ini be­lum ada biaya yang peserta bayar­kan untuk program bekerja di Australia.

Demikian juga kepada Yayasan CEC, tidak ada sepeserpun yang disetorkan. “Tidak ada yang memba­yar ke CEC, karena yang punya kewenangan harus ke perusahaan yang punya legitimasi,” ungkapnya.

Dirinya menjamin tidak ada biaya yang masuk ke Yayasan CEC melalui Disnaker maupun peserta program.

“Sampai sekarang sepeser pun belum, karena CEC juga tidak me­miliki kewenangan untuk mendapat dana itu. Kita di Ambon selalu wanti-wanti untuk hal itu,” tandasnya.

Kehadiran CEC di Ambon, lan­jutnya hanya untuk seleksi kandidat sesuai kesepakatan bersama.

“Kerja sama Yayasan CEC dengan Disnaker hanya sebatas seleksi calon pekerja,” tuturnya. (S-26)