AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy optimis Ambon akan segera memasuki zona kuning apabila angka kematian tak lagi bertambah.

Louhenapessy meng­ungkapkan, total skoring zonasi Kota Ambon sudah naik dari angka sebelum­nya. Dimana sebelumnya Kota Ambon berada di angka 2,13, kini telah mencapai angka 2,23.

“Jadi kalau dia naik barang 20 lagi itu bisa jadi zona kuning,” tandas mantan ketua DPRD Maluku, di Balai Kota Ambon, Rabu (3/3).

Dirinya mengungkapkan, rasa optimis itu harus diimbangi dengan usaha, sehingga menjanjikan. Pihaknya akan tetap be­-kerja keras untuk memper­tahankan warna zona ini bahkan meningkat angka skoring agar lebih cepat keluar dari orange dan memasuki kategori risiko rendah (zona kuning).

“Tapi yah kita mesti kerja keras untuk mencapai hal itu,” terang walikota.

Baca Juga: Santunan Kematian Dilanjutkan

Lanjutnya, hal ini menjadi tantangan kepada pihaknya untuk terus mengedukasi masyarakat terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) dalam melakukan aktivitas di kuar rumah.

“Yah itu tantangan memang. Tantangan yang tidak boleh setop,” ungkap walikota.

Dirinya meminta kerja sama antara pemerintah, akademisi, swasta, media dan masyarakat dapat berjalan dengan baik untuk memerangi wabah Covid-19 yang telah menggerogoti ibukota provinsi ini.

“Jadi sosialisasi itu penting, sebab masalah ini kan dalam pendekatan Pentahelix, Nah itu juga yang mesti mengingatkan terus. Kalau media itu terus memberikan warning kepada pemerintah kita juga ingat terus untuk itu. Katakanlah ada foto misalnya kendaraan yang memuat lebih dari pada kapasitas, kalau itu dimuat, diviralkan itu juga akan menjadi teguran buat kita untuk terus bekerja keras untuk itu,” tuturnya.

Untuk diketahui, data terakhir penyebaran Covid-19 per 2 Maret angka terkonfirmasi sebanyak 246 orang, untuk total sembuh menduduki angka 4344, terakhi total meninggal masih tetap sama yakni 60 orang. (S-52)