AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena minta agar para Ketua Rukun Tetangga maupun Rukun Warga berperan aktiv dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik itu soal kependudukan maupun hal lainnya yang menjadi tugas mereka.

Hal ini perlu diingatkan, sebab kebanyakan persoalan masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan, masyarakat langsung berhubungan dengan pemerintah kota, padahal, ada tingkatan yang mestinya dapat berjalan maksimal, mulai dari RT atau RW, desa/negeri hingga kelurahan.

Pasalnya para RT dan RW ini merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pada level pemerintahan paling bawah yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik itu soal kependudukan maupun hal lain yang menjadi tugasnya.

“Untuk itu kita berharap, para RT dan RW ini dapat aktif berperan, supaya masyarakat tidak langsung ke kantor walikota. Jadi hal-hal yang sifatnya teknis dan bisa diurus oleh RT atau RW mesti menjadi tanggungjawab mereka,” tandas walikota kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (7/7).

Walikota mengaku, pernah mengumpulkan para RT dan RW serta menyampaikan apa yang menjadi tugas mereka. Artinya, apa yang bisa diselesaikan ditingkatan mereka harus dapat diselesaikan, agar semua hal tidak lantas diurus oleh pemkot.

Baca Juga: Pendapatan Daerah Tahun 2022 tak Capai Target

“Jadi jangan semua hal itu dibawah ke pemkot. Kalau begitu kita malah memperpanjang rentang kendali pelayanan pemerintah, sementara kita ini mau perpendek rentan kendali itu supaya masyarakat kalau butuh pelayanan cukup datang ke RT/RW atau tingkat desa/negeri dan kelurahan. Kalau semua harus ke pemkot, artinya RT/RW tidak maksimal,  bahkan untuk menggerakan masyarakat yang ada dilingkungan juga tidak bisa dilakukan,” tandas walikota.(S-25)