PENJABAT Walikota Ambon melantik Saniri Negeri Rutong Kecamatan Leitimur Selatan, berlangsung di Baileo Negeri Rutong, Jumat (1/12).

Saniri Negeri yang dilantik oleh Wattimena berjumlah 9 orang yakni, Geti Erika Maspaitela, Agustinus Frido Maspaitela, Roselin Adriana Talahatu, Steward Menti Talahatu, Roni Richard Makatita, Ferdi Makatita, Franky Mataherila, David Lessi dan Yongen Bartje Lawalatta.

Dalam sambutannya, walikota berpesan agar Saniri dan Raja bekerja bersama untuk membangun negeri tersebut.

Dijelaskan, tugas penyelenggara­an pemerintahan merupakan tang­gujawab bersama secara struktural mulai dari tingkat pemerintah kota, kecamatan hingga pada negeri, desa dan kelurahan.

“Membangun kota ini, adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, entah itu pemerintah kota, entah itu pemerintah kecamatan maupun pemerintah negeri, tetapi semua ada dalam barisan yang sama untuk membangun, memajukan kota ini yang di dalamnya ada negeri-negeri, desa dan kelurahan,” ungkap Wattimena.

Baca Juga: DPRD Resmi Umumkan Pemberhentian Murad – Orno

Dalam proses pemerintahan, maka pemerintah kota mendelegasikan sebagian kewenangannya kepada pemerintah tingkat di bawahnya dalam upaya untuk mengingkatkan atau mengoptimalkan proses pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.

Dikatakan, pemerintahan desa dan negeri itu dilakukan bersama antara kepala pemerintahan negeri dalam hal ini Raja dengan Saniri negeri atau kepala Desa dengan Badan Pemu­syawaratan Desa (BPD). Yang mana kedua struktur tersebut mesti ber­sama-sama mengambil suatu sikap yang sejalan untuk menentukan program pemerintahan bisa berjalan dengan baik.

“Raja dan Saniri ataupun Kepala Desa dan BPD ini diibaratkan seperti mata uang, yang memiliki dua sisi tetapi tidak bisa dipisahkan. Jadi harus bersama-sama bekerja untuk membangun Negeri. Misalnya Bapak Raja menjalankan tugas dan fungsinya kemudian didukung dan diawasi oleh badan saniri negeri. Sama dengan pemerintah kota yang bekerja kemudian diawasi oleh DPRD, “paparnya.

Saniri Negeri, memiliki tugas dan fungsi serta menjadi mitra Raja untuk saling mendukung program-program pemerintahan. Untuk itu Saniri yang baru dilantik segera melak­sanakan tugas guna menyelesaikan perencanaan anggaran tahun 2024.

“Mudah-mudahan setelah dilantik Saniri harus melakukan rapat dan memilih pengurus siapa Ketua, sekretaris dan bendahara. Kemudian bersama bapa Raja untuk menyusun anggaran tahun 2024, “pintanya.

Wattimena berharap, kerjasama antara Saniri Negeri dan kepala Peme­rintahan Negeri Rutong terus terjalin dan berjalan baik untuk memperta­hankan dan mengembang­kan potensi pariwisata di negeri tersebut.

“Potensi para wisata yang ada, baik itu pantainya, budayanya tetapi juga hutan dan lain-lain yang mau dikembangkan ke depan itu harus menjadi prioritas pembangunan Negeri Rotong. Saya berterima kasih Bapak  Raja punya konsep luar biasa untuk membangun negeri Rotong, “terangnya.

Wattimena mengingatkan agar Raja maupun Saniri, harus tetap menjaga kebersamaan diantara masyarakat Negeri Rutong menje­lang pemilu 2024 mendatang. Ia berharap, meskipun ada perbedaan dalam memilih pemimpin, tetapi tidak boleh ada perpecahan.

“Saya berharap jaga keamanan dan ketertiban negeri Rotong Apalagi kita akan masuk dalam momentum pemilu di tahun 2024. Akan ada banyak upaya yang dilakukan oleh para kontestan untuk meyakin­kan masyarakat, tetapi Bapak Raja harus memastikan bahwa semua yang melakukan upaya itu tidak ya membuat masyarakat ini terpecah-pecah. Berbeda dalam pilihan ma­syarakat itu hal biasa, tetapi keber­samaan tetap kita pelihara, “pung­kasnya. (Mg-03)