AMBON, Siwalimanews – Dalam talkshow yang dilaksana­kan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Walikota Am­bon Richard Louhenapessy me­ngakui program prioritas dalam masa jabatannya adalah harmonisasi sosial.

Dirinya menjelaskan, salah satu program prioritas Pemkot Ambon yaitu harmonisasi sosial.

Menurutnya, dengan semakin tuanya sebuah kota, maka otomatis akan berdampak pada lingkungan yang ada, apalagi penambahan pen­duduk yang terus terjadi.

“Program harmonisasi sosial, bukan hanya soal manusia dan ma­nusia, tetapi juga adalah manusia de­ngan alam, sebab jika alam kita jaga, maka alam juga akan mem­berikan dampak positif kepada ma­nu­sia,” kata Walikota dalam rilis yang diterima Siwalima, Selasa (15/6).

Selain itu, lanjut Walikota, cara lain yang dilakukan adalah mengedukasi masyarakat dengan terlibat lang­sung dalam pembersihan lingku­ngan.

Baca Juga: Pencairan Dana Gempa di SBB Baru 40 Persen

“Kita, baik saya, pak Wakil Wali­kota, Sekretaris Kota, seluruh Peja­bat dan  Pegawai, turun ke masya­rakat untuk membantu membersih­kan lingkungan. Hal itu menjadi sa­lah satu kunci untuk menjaga alam dan lingkungan di Kota Ambon, yaitu melibatkan seluruh lapisan masyarakat secara aktif,” ungkap Walikota.

Terkait keterlibatan kaum milenial di Kota Ambon dalam pelestarian lingkungan, Walikota menyebut, komunitas masyarakat yang pro lingkungan di Kota Ambon juga terbangun dengan baik.

“Saya kasih contoh, salah satu komunitas di Kota Ambon dengan nama Green Mollucas, yang terdiri dari kaum milenial. Mereka terbukti sangat mempedulikan kebersihan lingkungan. Dan ini sangat baik untuk Ambon dan Maluku,” terang Walikota.

Kelompok pemuda di Ambon, lanjutnya, punya inisiatif sendiri untuk peduli terhadap lingkungan, dan ini berkat sosialisasi yang terus menerus dari kementerian, media dan juga yakni kesadaran yang timbul dari masing-masing orang. (S-52)